Selain itu, dalam perdagangan ekspor impor, Israel juga sangat mendominasi ekonomi Palestina.
Tel Aviv adalah partner dagang utama Palestina yang menyumbang 80 persen dari ekspor Palestina.
Lalu, bagaimana kondisi ekonomi di Palestina setelah pandemi virus corona (Covid-19)?
Mengutip laporan dari Bank Dunia yang dirilis Juni 2020, pandemi Covid-19 membuat ekonomi Palestina sangat terpukul.
Tahun lalu saja, pertumbuhan ekonomi di negara itu hanya 1 persen. Lalu, pada tahun 2020, ekonomi Palestina diprediksi akan terkontraksi setidaknya 7,6 persen.
Palestina bisa mengalami dampak lebih buruk lagi seandainya Israel terus mencaplok wilayahnya di Tepi Barat.
Bahkan, kontraksi ekonomi pada tahun ini bisa lebih parah, yakni mencapai 11 persen jika otoritas Palestina lambat melakukan penanganan.