Find Us On Social Media :

Seolah Tak Lelah Sikut Negara-negara Kecil, China Mulai Bergerak Invasi Vatikan Usai Gempur Muslim Uighur dan Budha di Tibet, Akan Bangkitkan Komunisme?

Revolusi Kebudayaan, Prestasi Kelam China Dimana Komunis Membodohkan dan Membantai Kehidupan Negeri Tirai Bambu

Bagaimana bisa sampai ketahuan

Grup peneliti di dalam Recorded Future memperhatikan baik-baik "aktor ancaman" online, termasuk pembajak yang disponsori negara di China.

Salah seorang analis Recorded Future yang namanya tidak boleh disebutkan mengatakan "tindakan China ini umum dan telah terjadi beberapa tahun."

Metode pembajaknya juga tidak terlalu canggih, satu libatkan taktik phising, yang rupanya efektif.

Baca Juga: Heboh! Ahok Laporkan Orang yang Hina Keluarganya ke Polda Metro Jaya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku, Ini Sosoknya

Yang lain gunakan surat berduka cita dari Kardinal Pietro Parolin, Menteri Luar Negeri Vatikan, kepada pemimpin gereja di Hong Kong.

Pemimpin gereja di Hong Kong penting dalam negosiasi mendatang itu.

"Tidak jelas apakah surat itu palsu atau memang dokumen resmi yang berhasil mereka dapatkan dan digunakan untuk menyerang gereja di China," tulis laporan tersebut.

Baca Juga: Waspada! Petugas BNN Temukan Permen Jelly Mengandung Narkoba, Orang Tua Diminta Awasi Jajan Putra Putrinya

Peretas lainnya adalah RedDelta, yang juga disponsori oleh pemerintah. Vatikan sendiri telah diberitahu mengenai hal ini.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul "Memang Sering Bikin Ulah, Tapi Polah Tiongkok Ini Benar-benar Keterlaluan Sampai Negara Sesuci Vatikan Jadi Korbannya, Rupanya Karena Permasalahan Sensitif Ini China Berani Nakal"