Find Us On Social Media :

Dicabut dari Tanah Kelahirannya Saat Konflik Timor Timur, Kalistru Momode Kisahkan Masa Kecilnya Dipungut Tentara Indonesia dari Keluarga: Hati Saya Hancur Telah Meninggalkan Ibuku di Gereja

Ilustrasi

"Hari ini dia kembali.

Dia sudah tua, seperti kami ini."

Keluarga Alis mengadakan upacara tradisional untuk menyambutnya.

Baca Juga: Bukan Lagi Bagian dari Indonesia, Timor Leste Kini Harus Hadapi Masalah Negaranya Sendiri, Akali Panas Matahari Demi 200 Liter Air Tawar Setiap Har

Alis dihadapkan dengan hal yang bisa menyakitkannya.

Setelah berdamai dengan yang hidup, sekarang Alis harus berdamai dengan yang sudah meninggal.

Ia dibawa ke kuburan orang tuanya di lereng bukit di pinggiran desa.

Baca Juga: Dikira Biasa Saja, 2 Minggu Perut Terasa Kembung Hingga Tak Doyan Makan, Artis Cantik Ini Tak Menyangka di Tubuhnya Ada Tumor Ganas Bersarang, Begini Kisahnya

Kembang kuburan menari-nari diterpa angin sore yang kering.

Ibu Alis, Clara, meninggal tiga tahun lalu.

Ayahnya Francisco, meninggal bertahun-tahun sebelumnya.

"Inilah anakmu, akhirnya kembali ke Timor-Leste," kata Alis sambil membungkuk di batu nisan orang tuanya.