Find Us On Social Media :

Uang Rupiah dan KTP WNI Miliknya Ditemukan di Markas ISIS, Sosok Pria Mojokerto Ini Disebut-sebut Sebagai Teroris Lintas Batas, Kepala BNPT: Dia Berpengaruh di Suriah

KTP yang diduga milik WNI ditemukan saat penggeledahan sebuah rumah di Provinsi Al Bayda, Yaman

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar menjelaskan video viral yang memuat penemuan KTP yang diduga WNI.

Hal ini terjadi saat kelompok Houthi menggeledah markas ISIS di daerah Al Bayda, Yaman.

Video yang diunggah pada Sabtu (29/8/2020) malam itu juga menunjukkan adanya penemuan uang pecahan rupiah di tempat yang sama.

Baca Juga: Kelompok Teroris Ali Kelora Tampaknya Tak Bisa Bersembunyi Lagi, 150 Prajurit TNI AD yang Dikirim ke Poso Punya Kemampuan Intel, Begini Sepak Terjangnya

Boy Rafli memastikan, yang bersangkutan adalah Foreign Terrorist Fighters (FTF) atau teroris lintas batas.

"Syamsul Hadi alias Abu Hatim Al sundawy al Indonesy, orang Ibnu Mas’ud, merupakan tokoh penting di Suriah. Dia teridentifikasi sebagai FTF asal Indonesia yang berpengaruh di Suriah," kata Boy Rafli, Senin (31/8/2020).

"Protracted civil war atau perang sipil di Yaman adalah daya tarik munculnya berbagai kelompok teroris di Yaman, salah satunya dengan munculnya ISIS. Oleh karena itu, dengan kekalahan ISIS di Suriah dan Irak menyebabkan sejumlah “fighters” yang relokasi (relocating)," lanjut dia.

Baca Juga: Siap Bergabung Satgas Tinombala, 150 Pasukan Terbaik TNI Langsung Dikirim ke Poso untuk Buru Kelompok Mujahidin Timur, Riwayat Tugasnya Bakal Buat Teroris Ciut Nyali Seketika

Sementara menyoal adanya uang pecahan rupiah di markas Isis di Yaman, ia menuturkan, hal itu menunjukan masih adanya Foreign Terrorist Fighters (FTF) atau teroris lintas batas yang berpindah tempat di daerah - daerah perang.