Find Us On Social Media :

Sebulan Lagi Pilpres Amerika Bakal Berlangsung, Panitia Pemilu AS Siapkan Aturan Hukum untuk Hadapi 'Skenario Buruk', Dari Penundaan hingga Tangani Capres Meninggal jelang Pemilihan

Joe Biden dan Donald Trump.

Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan Partai Demokrat hampir pasti akan keberatan dengan penundaan pemilihan.

Bahkan jika Senat yang dikendalikan Republik memilih untuk melakukannya.

Pemilihan presiden tidak pernah ditunda.

Baca Juga: Berstatus Mantan Anggota Kopassus, Agum Gumelar Soroti Aksi Purnawirawn di TMP Kalibata: Harusnya Jadi Prajurit baret Merah yang Dicintai dan Mencintai, Ini Malah Kejar-kejaran dengan Mahasiswa

2. Apa yang terjadi jika seorang calon meninggal menjelang pemilihan?

Baik Komite Nasional Demokrat dan Komite Nasional Republik memiliki aturan yang meminta anggotanya untuk memberikan suara pada calon pengganti.

Namun, sepertinya sudah terlambat untuk mengganti seorang kandidat pada saat pemilihan.

Pemungutan suara awal sedang berlangsung, dengan lebih dari 2,2 juta suara diberikan, menurut Proyek Pemilu AS di Universitas Florida.

Batas waktu untuk mengganti surat suara di banyak negara bagian juga telah berlalu.

Baca Juga: Gegerkan Indonesia, Semula Tampak Meredup, Api Abadi Mrapen Padam Total untuk Pertama Kalinya, Ini Kata Gubernur Jateng

Surat suara, yang diharapkan dapat digunakan secara luas karena pandemi virus corona, telah dikirim ke pemilih di dua lusin negara bagian AS.

Kecuali Kongres AS menunda pemilihan, para pemilih masih akan memilih antara Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat bahkan jika salah satunya meninggal sebelum 3 November.

Namun, jika pemenangnya meninggal, serangkaian pertanyaan baru muncul.