Find Us On Social Media :

'Tak Semudah Balikkan Telapak Tangan' Rebut Papua dari NKRI, KKB Selalu Hancur Lebur Jika Berhadapan dengan Pasukan Elit TNI Ini, 3 Kali Dibuat Kocar-kacir Tak Berdaya

Ratusan warga Tembagapura Papua saat disandera anggota KKB Papua pada tahun 2017

Tahun 1967, pasukan elit Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD (sekarang Kopassus), dikirim untuk meredam aksi KKB Papua.

Sebanyak 50 prajurit RPKAD berhasil menggempur KKB Papua yang menyerang salah satu pos koramil di Warmare. Saat diserang, pos itu hanya dijaga 6 orang, bahkan salah satunya gugur gara-gara kepungan KKB.

Lalu di tahun 1995, pasukan gabungan Kopassus dan Kostrad diterjunkan ke Mapenduma untuk menumpas KKB Papua serta menyelamatkan 26 orang sandera yang merupakan peneliti anggota tim ekspedisi Lorentz 95, setelah 130 hari disandera.

Baca Juga: Drama Persidangan Penagih Hutang Diiringi Jatuh Bangun dan Air Mata, Sempat Dituntut 2 Tahun Penjara, Pemberi Pinjaman ke Ibu Kombes Rp 70 Juta Terbukti Tak Bersalah

Kedua operasi tersebut berhasil dilaksanakan dan memukul mundur KKB Papua.

Dalam menghadapi KKB Papua di Warmare tahun 1967, pasukan RPKAD bertempur secara frontal.

KKB Papua pun berhasil membebaskan lima orang anggota TNI yang terkepung.

Baca Juga: Unjuk Rasa Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh, Mahasiswa Ditembaki Gas Air Mata, Sejumlah Polisi Alami Luka-luka

Sementara pada operasi di Mapenduma tahun 1995 yang dipimpin Mayjen TNI Prabowo Subianto, yang merupakan Komandan Jenderal Kopassus saat itu, berhasil membebaskan sandera setelah beberapa upaya dilakukan.

Beberapa satuan TNI lainnya seperti pasukan Kostrad juga dilibatkan dalam misi penyelamatan ini.