Find Us On Social Media :

Tampak Mendaratkan Helmnya pada Dua Pemuda, Pria Berseragam Polisi Disebut Gebuk dan Culik Mahasiswa di Lampung, Humas Polda: Kita Memang Patroli

Beredar video mahasiswa di Lampung diduga diculik terkait aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

GridHot.ID - Unjuk rasa terjadi di sejumlah daerah sebagai bentuk penolakan atas disahkannya UU Cipta Kerja pada Senin (5/10/2020) lalu.

Tak terkecuali di Lampung.

Bahkan beredar sebuah video yang meresahkan.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Sengaja Kabur dari Istana Negara Saat Puncak Demo Tolak UU Cipta Kerja, KSP Buka Suara: Presiden Bukan Sosok Seperti Itu!

Video tersebut menampilkan aparat kepolisian yang diduga sedang menangkap mahasiswa.

Video itu pun kemudian menjadi viral di media sosial Twitter.

Video berdurasi 14 detik tersebut diunggah akun @ssundayyslave dengan nama akun Vendro pada Kamis (8/10/2020), sekitar pukul 12.37 WIB.

Baca Juga: Dulu Lantang Perjuangkan Nasib Buruh, Rieke Diah Pitaloka Justru Bungkam Soal UU Cipta Kerja, Netizen: Mbak Oneng Nangis Dong, Akting Lagi di Jalan!

Video yang diduga diambil dari dalam mobil yang bergerak itu menampilkan sejumlah pria berseragam polisi sedang memukul menggunakan helm terhadap dua orang pemuda yang mengenakan jaket warna biru langit.

Narasi unggahan video itu menyebutkan bahwa dua orang pemuda itu adalah mahasiswa dari Universitas Bandar Lampung (UBL).

"Mahasiswa UBL Lampung diculik, digebukin," tulis akun @ssundayyslave tersebut.

Pada kolom komentar akun @ssundayyslave juga menyebutkan peristiwa itu terjadi di daerah Flamboyan, tetapi tanpa informasi lebih detail.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Diduga Beri Kemudahan untuk Tenaga Asing, Menaker Pasang Badan Beri Pembelaan: Kita Tidak Kekurangan Tenaga Kerja!

Sejumlah komentar warganet pada unggahan video tersebut mengatakan, peristiwa itu adalah hasil sweeping aparat kepolisian di Bandar Lampung.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran video tersebut.

"Masih kami selidiki ya," kata Pandra saat dihubungi, Kamis.

Baca Juga: Berakhir Damai, Buruh Berhasil Bujuk Wali Kota Bekali untuk Kirim Surat Titipan Jokowi, Sang Presiden Bakal Diminta untuk Segera Terbitkan Perppu

Pandra mengatakan bahwa tidak ada aksi sweeping sebagaimana isu yang beredar di media sosial.

Namun, Pandra mengatakan, aparat kepolisian dibantu TNI memang menyisir beberapa titik di Bandar Lampung.

"Tapi enggak ada sweeping ya. Ini hanya giat cegah dan tangkal," kata Pandra.

Pandra menyebutkan, kegiatan cegah dan tangkal itu adalah upaya preventif dari pengamanan aksi demonstrasi buruh yang berlangsung hari ini.

Baca Juga: Dapat Untung, Warga Negara Asing Bakal Nikmati Kemudahan Pajak dari UU Cipta Kerja, Begini Penjelasannya

"Jangan sampai ada yang tidak memiliki identitas maupun identitasnya meragukan, yang bisa membahayakan aksi penyampaian pendapat. Apakah benar mereka buruh, apakah murni ingin menyampaikan pendapat," kata Pandra.

Hal senada disampaikan Komandan Kodim 0410 Bandar Lampung Kolonel Romas Herlandes.

Dia mengatakan, pihaknya membantu kepolisian untuk patroli di sejumlah tempat di Bandar Lampung.

Baca Juga: Ramai Tagar #JokowiKabur Lantaran Kunjungan ke Kalteng, Rizal Ramli Sesalkan Presiden Tak Temui Massa yang Demo di Istana Negara: Jangan Kabur Dong!

"Kita memang patroli yang bersifat imbauan kepada adik-adik kita untuk kesadaran mereka. Jika tidak ada keperluan, untuk membubarkan diri dan jangan melakukan kegiatan yang menimbulkan kericuhan," kata Romas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beredar Video Mahasiswa di Lampung Diduga Diculik, Ini Kata Polda (*)