Find Us On Social Media :

Pendompleng Kekuatan Militer India, Inilah Sapak Terjang SFF, Pasukan Khusus Tibet yang Siap Bertaruh Nyawa demi Kalahkan China

ILUSTRASI: Pasukan Komando SFF India

Namun warga Tibet yang hidup di China menghadapi tekanan berat dari pemerintah pusat atas hidup dan lingkungan hidup mereka.

Kondisi yang mereka rasakan semakin mirip dengan kondisi yang dihadapi oleh etnis Uighur di provinsi Xinjiang.

Selama berpuluh-puluh tahun, pemimpin India telah menghindari terlihat mendukung atau membantu urusan Tibet.

Meskipun tidak dipungkiri, India telah menjadi rumah bagi pemimpin agama Tibet, Dalai Lama, selama 60 tahun.

Bagi China, Dalai Lama adalah musuh negara, terlepas ia disayang oleh pihak barat dan mendapat Nobel Perdamaian atas kekuatannya melawan aneksasi Tibet oleh China dengan tanpa kekerasan.

Baca Juga: Lihat Tampang Tentara China dalam Bus Ini, Diduga Akan Dikirim ke Perbatasan India, Remaja-remaja Ini Nangis Sesenggukan

Beberapa tapi tidak bisa berhenti bertanya apakah kekuatan perdamaian Tibet akan menjadi kekuatan yang mulai menyerang disebabkan dukungan AS untuk Tibet demi melawan China di Perang Dingin era baru.

Analis menyebutkan perjuangan perdamaian dapat berubah setelah Dalai Lama berikutnya terpilih, terlebih dengan China diduga akan berusaha mengganggu penunjukan Dalai Lama berikutnya.

Dalai Lama, yang telah tinggal puluhan tahun di Dharamsala, mengatakan sendiri kandidat siapapun yang dipilih oleh Beijing akan tidak sah.

Oleh sebab itu, secara geografis dan strategis, India dapat memberikan dukungan atas keberadaan Tibet yang baru.

Tibet memiliki alasan lain untuk tidak suka dengan China, yaitu karena represi China dan pemaksaan Sinisasi budaya Budha-Tibet, seperti diutarakan oleh Lobsang Sangay, Presiden Administrasi Tibet Pusat yang berbicara dalam webinar pada 28 September.

Baca Juga: Dihajar Corona Sampai Diajak Berantem Amerika Serikat dan India, China Ogah Akui Negaranya Sedang Dilanda Krisis, Xi Jinping Ngotot Perekonomian Tiongkok Tetap Tangguh