Find Us On Social Media :

Murka Timor Leste Disebut Jadi Incaran Jebakan Utang China, Ramos Horta Sebut Wartawan Jepang Konyol: Terkenal Tidak Bisa Objektif!

Presiden Ramos Horta berkunjung ke Israel.

Ramos Horta menjelaskan dalam 15 tahun sejak pemulihan kemerdekaan, sebuah kapal perang Tiongkok melakukan satu panggilan pelabuhan bersahabat.

"Pada periode yang sama kami memiliki banyak kapal perang AS, Australia dan Prancis yang berlabuh di pelabuhan kami. Semua mendapat sambutan hangat. Tidak ada yang luar biasa," katanya.

Ramos Horta juga menjelaskan kerja sama yang terjalin dengan kapal asing yang berlabuh di Timor Leste.

Baca Juga: Terjebak Belenggu Kemiskinan, Rakyat Timor Leste Hidup dari 'Mengais Sampah', TPA Bahkan Jadi Lokasi Tur untuk Warga Australia

"Beberapa kontrak terbesar yang pernah ditandatangani oleh perusahaan TL Pemerintah bukanlah kepada orang Cina tetapi kepada perusahaan Prancis, untuk pelabuhan perairan dalam di Dili yang baru senilai 400 juta dollar AS, dan kepada perusahaan Korea (Korea Selatan) untuk proyek basis pasokan Suai yang dihargai. dengan 700 juta dollar AS," jelasnya.

Ramos Horta juga menganggap bahwa Suzuki-san tampaknya kurang mendapat informasi. Bisa dimengerti.

Seperti kebanyakan jurnalis Suzuki-San mampir satu atau dua hari, tiba dengan prasangka anti-China di buku catatannya dan mencari tanda-tanda "orang China" yang berbahaya.