Find Us On Social Media :

Jadi Kurir Sabu 16 Kg, Oknum Polisi Berpangkat Kompol Ditangkap di Riau, Sempat Kabur dari Kejaran Hingga Diberondong Tembakan

Gridhot.IDOknum polisi berinisial IZ (55) ditangkap saat membawa sabu sebanyak 16 kg, Jumat (23/10/2020).

Anggota berpangkat Kompol yang bertugas di Ditreskrimum Polda Riau ini tertembak saat ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau.

Pelaku ditembak karena melarikan diri dengan menggunakan mobil bersama seorang rekan sesama kurir sabu berinisial HW (52).

Baca Juga: Bawa 2 Pucuk Senapan Serbu Ilegal dari Jakarta, Oknum Brimob Ini Ditangkap di Papua, Sudah 6 Kali Terlibat Jual Beli Senjata dengan KKB

Polisi saat itu memberondong mobil pelaku dengan senjata api. Akibatnya, oknum tersebut tertembak dibagian lengan dan punggung.

Peristiwa kejar-kejaran ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Video yang beredar di WhatsApp yang dilihat Kompas.com, tampak mobil petugas mengejar sebuah mobil jenis Opel Blazer.

Baca Juga: Diduga Dekat dengan Jaksa Pinangki, MAKI Bongkar Oknum Penegak Hukum yang Hapus Chat di Ponsel Saksi, Dirdik Jampidsus: Baru Dengar Saya

Mobil petugas dan pengedar narkoba melaju kencang di tengah padatnya arus lalu lintas saat itu.

Mobil pelaku beberapa kali ditabrak, terdengar suara tembakan

Terdengar suara petugas meminta pengemudi memberhentikan mobil pelaku. Bahkan terdengar beberapa kali suara tembakan.

Petugas juga tampak beberapa kali menabrak mobil pelaku. Namun, pelaku tak kunjung berhenti.

Warga yang merekam video terdengar meminta rekannya tidak mendekat, karena dikhawatirkan ada peluru nyasar.

Baca Juga: Modusnya Dicat Ulang, Kapal Vietnam yang Ketahuan Nyolong Ikan di Indonesia Diduga Dijual oleh Oknum Jaksa, Kejati Kepri Beri Tanggapan

Tak lama setelah itu, mobil pelaku berhasil diberhentikan. Situasi di lokasi penangkapan begitu tegang. Pengendara di jalan tampak tak ada yang berani melintas.

Pengedar narkoba

Petugas juga terlihat beberapa kali melepaskan tembakan ke udara.

Setelah itu, petugas tampak mengeluarkan 2 orang lelaki dari dalam mobil tersebut. Salah satu pelaku tampak sudah tak berdaya.

Tak sedikit warga yang menyaksikan peristiwa penangkapan pelaku narkoba itu.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam konferensi pers menyampaikan 2 pelaku pengedar narkotika yang ditangkap berinisial HW (51) dan IZ (55).

"Dari penangkapan dua pelaku ini, tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menyita barang bukti 16 kilogram narkotika jenis sabu," ungkap Agung, Sabtu (24/10/2020)

Baca Juga: Prajurit TNI Temukan Istrinya Selingkuh dengan Oknum Polisi, Pintu Rumah Langsung Ditutup, Begini Kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate

Kronologi kejadian

Awalnya tersangka HW ditelepon oleh seorang berinisial HR (dalam pencarian) untuk mengambil sabu di jalan Parit Indah, Pekanbaru.

Kemudian tersangka HW menelepon tersangka IZ yang beralamat di Jalan Arifin Achmad untuk ikut menjemput barang haram itu.

Kedua tersangka berangkat mengambil sabu dengan menggunakan mobil.

"Setibanya di Jalan Parit Indah, datang dua orang menggunakan sepeda motor memberikan dua tas ransel diduga berisikan sabu ke dalam mobil," sebut Agung.

Namun, lanjut dia, tersangka saat itu mengetahui polisi sudah melakukan pengintaian. Sehingga, pelaku melarikan diri.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Bakal Pecat Oknum Prajurit Penyerang Polsek Ciracas, Mantan Danpuspom Sebut Pecatan TNI Bisa Direkrut Teroris, Seperti Daeng Doro

Petugas kemudian melakukan pengejaran. Bahkan, kata Agung, polisi memberikan tindakan tegas melakukan tembakan beberapa kali ke dalam mobil dari arah sebelah kanan untuk menghentikannya.

Namun, mobil tersangka terus berupaya kabur hingga menabrak beberapa kendaraan lain.

"Petugas akhirnya berhasil menghentikan pelarian dua tersangka dan mengamankan barang bukti 16 bungkus sabu dalam bentuk kemasan teh. Tersangka dan barang bukti diamankan ke Polda Riau," kata Agung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Viral, Detik-detik Polisi Tangkap Pengedar Narkoba, Diwarnai Kejar-kejaran Mobil dan Suara Tembakan."

(*)