Find Us On Social Media :

Terlanjur Gelontorkan Rp 146 Triliun untuk Pembangunan, Proyek Timor Leste Ini Justru Jadi 'Senjata Makan Tuan', Bumi Lorosae Rugi Besar

Ilustrasi warga Timor Leste

Sejak itu perdamaian tercapai di Timor Leste, yang jadi momen bersejarah untuk negara yang terkenal karena penjajahan kolonial yang brutal dan perang sipil yang memecah pulau itu selama 3 abad.

Setelah warga Timor Leste menginginkan kemerdekaan dari Indonesia dalam referendum tahun 1999, negara mereka dihancurkan oleh militan Indonesia.

Timor Leste segera mendapat bantuan dari komunitas internasional dan warga antusias membangun negara mereka dari puing-puing keruntuhan.

Baca Juga: Pendidikan Seperti 'Kutukan', Pemuda Timor Leste Hanya Punya 2 Pilihan, Nganggur atau Jadi Pekerja Migran

Timor Leste makin berkembang dan tunjukkan kepemimpinan global di antara negara berkembang lain, bahkan sampai saat ini Timor Leste merupakan satu-satunya negara di Asean yang bergerak menuju demokrasi dibandingkan negara lain.

Bumi Lorosae telah menikmati kesuksesan pertumbuhan ekonomi dari royalti minyak dan gas negara mereka, dan mengikuti contoh dari Norwegia untuk menyimpan kekayaan mereka dalam dana kekayaan kedaulatan khusus.

Tujuan hal ini adalah untuk menghindari apa yang disebut 'kutukan sumber daya atau paradoks kelimpahan', yang biasanya terjadi pada negara yang berlimpah bahan bakar fosil dan mineral.