Find Us On Social Media :

Berpatroli Sambil Tenteng Senapan, Penduduk Desa Jaga Ketat Gerbang Strategis Nagorno-Karabakh, Tak Gentar Lawan Balik Bila Tentara Azerbaijan Menyerang

Peta Nagorno-Karabakh, yang terletak di antara Armenia dan Azerbaijan

GridHot.ID - Sukarelawan desa berpatroli di sungai yang berkelok-kelok di lembah Nagorno-Karabakh.

Mereka berkamuflase, memegang senapan Kalashnikov, berusaha mempertahanakan area strategis antara ibu kota wilayah yang disengketakan dan Armenia.Meriam terdengar di dekat mereka secara berkala, karena mereka juga berjaga-jaga, menutupi gemericik sungai Hakari yang mengalir di antara perbukitan berhutan, melansir AFP, Selasa (27/10/2020).Lembah tersebut mengarah ke koridor Lachin, titik strategis yang menghubungkan wilayah etnis Armenia di Azerbaijan dengan Armenia.

Baca Juga: Padahal Negaranya Baru Saja Luluh Lantah Dibombardir Rudal Musuh, Azerbaijan Masih Klaim Militernya Lebih Kuat dari Armenia: Mereka Sebarkan kabar PalsuSelama lebih dari sebulan, Azerbaijan dan Armenia terkurung dalam pertempuran sengit di Nagorno-Karabakh.Sebuah provinsi pegunungan yang direbut oleh separatis Armenia yang didukung oleh Yerevan dalam perang tahun 1990-an yang menewaskan 30.000 orang.Pada hari-hari pertama gejolak terakhir dalam pertempuran yang meletus pada 27 September 2020, pasukan Azerbaijan menghancurkan jembatan yang melintasi sungai Hakari.

Baca Juga: Militernya Dipandang Sebelah Mata dalam Konflik Nagorono - Karabakh, Armenia Tunjukkan Taringnya Kirim Rudal ke Azerbaijan, 2 Kota Luluh Lantah hingga Jatuh Puluhan Korban

Sejak saat itu, mobil dan truk harus melakukan pengalihan di jalan tanah yang bergelombang.Stepanakert, ibu kota Nagorno-Karabakh, hanya berjarak satu jam.Lembah tersebut menurun sejajar dengan perbatasan Armenia, menuju front selatan tempat pertempuran berkecamuk antara pejuang separatis Armenia dan tentara Azerbaijan.Ke arah inilah meriam ditembakkan, untuk menghentikan pasukan dari Baku membuat dorongan apapun ke arah manapun.

Baca Juga: Kerap Pandang Sebelah Mata Sebagai Negara Miskin, Azerbaijan Tiba-tiba Bikin Kelabakan Armenia Usai Bombardir Gunakan Drone Super Canggih, Dapat Dari Mana?"Kami berada di desa yang berfungsi sebagai pintu gerbang strategis ke Artsakh, yang ditembus oleh Azerbaijan di selatan," kata Andranik Chaushyan, walikota desa, menggunakan bahasa Armenia, nama untuk Nagorno-Karabakh."Tujuan mereka adalah mencapai Lachin dengan datang melalui kami," katanya.Dia meminta wartawan AFP untuk tidak menyebutkan nama desanya.

Baca Juga: Benua Biru di Ambang Bahaya, Intelejen Rusia Sebut Nagorno-Karabakh Bisa Jadi Basis Militan Serang Eropa, Ini Penyebabnya

"Mereka sudah dekat dan mencoba melaju, tetapi belum dapat melakukannya karena kami melakukan serangan balik, sehingga Semuanya terkendali," kata pria berusia 31 tahun itu.Di selatan lembah, penduduk baru-baru ini meninggalkan desa saat pasukan Azerbaijan mencoba menerobos."Kemungkinan mereka akan melewati lembah daripada pegunungan," ujarnya."Sulit bagi mereka karena tidak memiliki kendaraan," tambahnya."Mereka mungkin akan mencoba melewati, tetapi semua posisi sudah terkepung," tandasnya.Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Penduduk Desa Bersenjata Menjaga Gerbang Strategis Nagorno-Karabakh"(*)