Meski para kader yang mengundurkan diri merasa mampu maju, namun Megawati memilih berdasarkan permintaan dari bawah.
"Kan ada yang tidak puas diri, mestinya saya, saya. Aduh saya bilang egois banget tuh orang."
"Merasa mampu, dia cari partai lain. Ya tentu saja karena mungkin perlu orang, diambillah," kata dia.
Menurut Megawati, kader seperti itu harus dipecat, terutama bagi mereka yang bermuka dan berkaki dua.
Karena tentu mereka melanggar aturan partai.
"Saya hanya mengucapkan bismillah, pecat, beres.
Saya bilang sama Sekjen ikuti terus.
Siapa tahu dianya boyong anak buah.
Mereka yang ternyata bermuka dua, berkaki dua, pecat saya bilang," kata dia.