Find Us On Social Media :

Sungguh Menjijikkan! Para Pekerja Pabrik Kepergok Pisahkan Tulang Cakar Ayam Menggunakan Mulut, Kontaminasi Air Liur Tak Bisa Dihindari, Dokter Ingatkan Soal Hal Ini

Para karyawan di sebuah pabrik Thailand menggunakan mulutnya untuk memisahkan tulang di ceker ayam

Hal ini membuat cakar ayam tampak terdistorsi.

Petugas kebersihan yang merekam video tersebut merasa marah setelah mengetahui bahwa staf telah dilarang menggunakan mesin oleh bosnya.

Terlebih dengan dalih bahwa menggunakan mulut membuat pekerjaan menjadi 'lima kali lebih cepat' daripada mesin.

Mereka akhirnya menginstruksikan pemilik pabrik yang berusia 31 tahun untuk mengubah metodenya.

Gubernur provinsi Ronnachai Jitwiset juga memeriksa pabrik-pabrik lain di wilayah tersebut.

Beberapa orang mengkhawatirkan jika pabrik lain ternyata menggunakan metode serupa untuk memisahkan kulit dan tulang dari cakarnya.

Sementara cakar ayam dianggap sebagai salah satu hidangan paling populer di Thailand, namun pengolahan makanannya tidak hiegenis.

Baca Juga: Sempat Diduga Curi Makanan Pekerja Pabrik, Sosok Cai Changpan Rupanya Dikenal Dermawan, Ini Harta Kekayaannya Sebelum Kabur dari Penjara dan Ditemukan Bunuh Diri

Jitwiset berkata: "Kami melihat-lihat pabrik dan terlihat bersih dan teratur tetapi kami harus memerintahkan mereka untuk berhenti menggunakan mulut untuk memproses makanan," jelasnya, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Daily Mail, Sabtu (1/2/2020).

Penggunaan metode seperti ini, dikhawatirkan akan menularkan penyakit yang mungkin tak bisa dihindari, mengingat mulut mengandung ribuan bakteri yang dapat membahayakan.

"Ada banyak kuman yang bisa masuk ke mulut atau menyebar dari mulut ke kaki ayam sehingga kita tidak bisa mengambil risiko pekerja dan pelanggan jatuh sakit," lanjutnya.

Tanggapan Pihak Berwajib

Beberapa hari setelah video pekerja menggigit tulang kaki ayam di pabrik menjadi viral, pejabat kesehatan setempat mulai mengambil mengambil tindakan.

Baca Juga: 33 Hari Jadi Buron, Cai Changpan Ditemukan Gantung Diri di Hutan, Begini Obrolannya dengan Satpam Pabrik Sebelum Meregang Nyawa