Find Us On Social Media :

Geopolitik Negaranya Berada di Titik Nadir Usai Dibombardir Azerbaijan, PM Armenia Jadi Bulan-bulanan Warganya Hingga Jadi Target Pembunuhan: Saya Akan Tanggung Jawab

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

Hal itu bertentangan dengan impian politik dalam negeri Armenia.

Akibatnya, hubungan antara Pashinyan dan Putin menjadi kurang hangat.

Moskow sendiri kurang suka dengan jenis reformasi yang terbentuk membangun pemerintahan Pashinyan.

Baca Juga: Singsingkan Lengan Baju, Karang Taruna DKI Jakarta Siap Pasang Badan untuk Anies Baswedan, Muhammad Mul: Jangan Ganggu Gubernur Tunaikan Tugas Pimpin Ibu Kota

Bagi Moskow, kudeta adalah tindakan pengkhianatan kepada negara.

Itu sebabnya Pashinyan tidak mendapatkan rasa hormat yang cukup dari Putin.

Meski begitu, warga tidak bisa berbuat banyak.

Baca Juga: Organisasinya Disebut Kemendagri Tidak Diakui Negara, FPI Ternyata Tak Boleh Adakan Kegiatan Apapun Termasuk Kerumunan Massa, Benny Irwan: Harusnya Kan Begitu

Menuntut Putin untuk tidak ikut campur dalam konflik Armenia sama saja bunuh diri.

Tidak hanya bisa berbalik memusuhi Armenia, Rusia bisa saja langsung membantu Azerbaijan untuk mengalahkan Armenia.