Find Us On Social Media :

Genderang Perang Sudah Ditabuh, Konflik Dagang China VS Australia Dimulai Usai Penolakan Ekspor Batu Bara, Berikut Kronologinya,

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan perang dengan China mungkin bisa terjadi.

Gridhot.ID - Hubungan Australia dengan mitra dagang utamanya, China, memburuk pada 2018.

Pada waktu itu, Australia menjadi negara pertama yang secara terbuka melarang Huawei China dari jaringan 5G di negaranya.

Hubungan semakin memburuk setelah Canberra menyerukan penyelidikan tentang asal-usul virus corona.

Baca Juga: Masih Juga Belum Bisa Legowo, Donald Trump Ngeyel Tak Mau Tinggalkan Gedung Putih, Ajukan Syarat Ini Sebagai Gantinya

Reuters memberitakan, pembalasan diplomatik terus menyusul secara bergantian, termasuk penggerebekan di rumah jurnalis Tiongkok di Australia, evakuasi beberapa jurnalis Australia dari Tiongkok, dan serangkaian tindakan kebijakan perdagangan yang diberlakukan oleh Tiongkok terhadap ekspor Australia.

Padahal, China sejauh ini merupakan pasar ekspor keseluruhan teratas Australia.

Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), nilai pasar ekspor kedua negara senilai US$ 104 miliar pada 2019.

Baca Juga: Dulunya SSelalu Entengkan Pandemi, Kini Kim Jong Un Resmi Lockdown Pyongyang, Bagaimana Nasib Perekonomiannya?

Sehingga, pemutusan hubungan perdagangan yang berlangsung lama dapat merusak ekonomi Australia.

Pengiriman daging sapi, barley, dan batu bara Australia senilai miliaran dolar merupakan yang paling terpengaruh oleh langkah yang diambil China baru-baru ini.