Find Us On Social Media :

Genderang Perang Sudah Ditabuh, Konflik Dagang China VS Australia Dimulai Usai Penolakan Ekspor Batu Bara, Berikut Kronologinya,

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan perang dengan China mungkin bisa terjadi.

Beijing melarang pengiriman jelai dari eksportir biji-bijian yang berbasis di Australia, Emerald Grain, yang dimiliki oleh Sumitomo Corp. Jepang.

Australia menghentikan pengiriman lobster batu ke pasar teratas China, setelah Beijing memberlakukan inspeksi makanan laut hidup baru yang mencakup pemeriksaan jejak mineral dan logam.

China melarang impor kayu Australia setelah ditemukan hama dari negara bagian Victoria.

Baca Juga: Bucin Tingkat Dewa pada Billy Syahputra, Amanda Manopo Sampai Bela-belain Datang ke Lokasi Syuting sang Pacar di Tengah Kesibukannya: Kamu Kan Proritas Aku!

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bea cukai berulang kali menemukan bahaya hayati pada kayu Australia setelah media melaporkan bahwa Beijing telah menghentikan impor kayu dari negara bagian Queensland timur laut Australia.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan, pengurangan impor produk Australia seperti anggur, batu bara, dan gula adalah hasil dari keputusan pembeli sendiri.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah adanya laporan media yang menyatakan bahwa Beijing telah memperingatkan para importir untuk berhenti membeli berbagai barang Australia.

Baca Juga: Pasang Harga Rp 110 Juta untuk Jajakan Artis ST dan SH Layani Seks Threesome, Ternyata Segini Penghasilan Mucikari Dalam Sekali Transaksi

China diperkirakan akan memblokir impor gula, anggur merah, lobster, barley, batu bara dan bijih tembaga serta konsentrat dari Australia, menurut laporan media. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Perang dagang China vs Australia berkobar, begini kronologinya"