Find Us On Social Media :

Genderang Perang Sudah Ditabuh, Konflik Dagang China VS Australia Dimulai Usai Penolakan Ekspor Batu Bara, Berikut Kronologinya,

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan perang dengan China mungkin bisa terjadi.

OKTOBER 2020

Australia menyelidiki laporan bahwa China telah secara lisan menginstruksikan pembeli untuk menghindari pasokan batu bara Australia.

China telah memerintahkan pabrik kapas untuk berhenti membeli pasokan Australia atau menghadapi risiko tarif 40%.

China adalah pembeli terbesar kapas Australia, dengan nilai perdagangan sekitar A$ 900 juta (US$ 637 juta) selama tahun panen 2018/19.

Baca Juga: Memanasnya Hubungan Diplomatik Australia dengan China Ternyata Bawa Berkah Buat Indonesia, Ini Alasannya

NOVEMBER 2020

Australia mengatakan pihaknya "sangat kecewa" setelah China memberlakukan tindakan anti-dumping sementara pada impor anggur Australia mulai 28 November.

China mendapati impor batubara Australia gagal memenuhi standar lingkungan.

Pengiriman batu bara Australia ke China diperkirakan akan melambat dalam waktu dekat dan pangsa impor batu bara China dari Australia turun menjadi 26% di bulan Oktober.

Baca Juga: Kalina Octaranny Tengah Dimabuk Asmara, Mantan Istri Vicky Prasetyo Beri Peringatan, Vivi Paris: Jadi Perempuan Itu Harus Cerdas

Sementara itu, China memangkas impor konsentrat tembaga Australia lebih dari setengahnya pada Oktober.

Woodside Petroleum Australia menunda pembicaraan untuk menjual saham di ladang gas dan proyek gas alam cair (LNG) kepada perusahaan China karena perselisihan diplomatik.

China menolak seruan Australia untuk membatalkan bea anti-dumping dan anti-subsidi dengan total 80,5% pada ekspor jelai.