Find Us On Social Media :

Genderang Perang Sudah Ditabuh, Konflik Dagang China VS Australia Dimulai Usai Penolakan Ekspor Batu Bara, Berikut Kronologinya,

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan perang dengan China mungkin bisa terjadi.

Apalagi, China dapat dengan mudah menemukan pasokan alternatif.

Bijih besi - ekspor utama Australia dan bahan penting untuk sektor baja besar China - sejauh ini telah terhindar dari aksi perang dagang.

Pun demikian halnya dengan LNG Australia.

Berikut adalah kronologi bagaimana pasar komoditas dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan antar kedua negara:

Baca Juga: Bongkar Masa Lalu Lesti Kejora, Sepupu Sebut Sang Pedangdut Pernah Diselingkuhi Pacar, Risma: Maaf Ya Teh Dibongkar di Sini...

FEBRUARI 2019

Pelabuhan Dalian di bagian utara China melarang impor batu bara Australia dan membatasi impor batu bara secara keseluruhan dari semua sumber hingga akhir 2019 sebesar 12 juta ton.

MEI 2020

China memukul jelai (biji-bijian untuk pakan ternak) Australia dengan bea anti-dumping dan anti-subsidi dengan total 80,5% mulai 19 Mei.

Tarif ini diprediksi akan berlangsung lima tahun.

China juga menghentikan impor daging sapi dari empat pengolah daging terbesar di Australia.

Baca Juga: Mengenal Kehebatan Tsirkon, Rudal Hipersonik Rusia yang Mampu Menghantam Target Sejauh 450 Km dalam Waktu 4 Menit

AGUSTUS 2020

China, pasar ekspor teratas untuk anggur Australia, meluncurkan dugaan penyelidikan anti-dumping dan anti-subsidi pada beberapa anggur Australia.

31 AGUSTUS / SEPTEMBER 2020

China menangguhkan impor jelai dari eksportir biji-bijian terbesar Australia CBH Grain setelah ditemukannya hama pada produk tersebut.

China memerintahkan inspeksi yang lebih ketat terhadap gandum dan jelai Australia.

Australia adalah pemasok jelai terbesar ke China, dengan nilai ekspor sekitar A$ 1,5 miliar hingga A$ 2 miliar per tahun.