Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Beberapa waktu lalu sempat viral aksi pemukulan terhadap pencuri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Viralnya pemukulan tersebut lantaran pelaku pemukulan tampak mengenakan seragam doreng yang disebut-sebut sebagai seorang anggota Babinsa.
Diberitakan GridHot sebelumnya, di media sosial viral sebuah video penganiayaan terhadap pencuri.
Oknum Babinsa TNI diduga melakukan penganiayaan saat mengamankan pengamen ondel-ondel yang mencuri ponsel milik warga di Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020).
Dalam video yang viral di media sosial Instagram, oknum Babinsa tersebut terlihat menendang dua pengamen ondel-ondel.
Sambil berdiri, oknum Babinsa itu menendang ke arah wajah pengamen ondel-ondel.
Setidaknya ada tiga kali tendangan yang dilakukan. Dua ke arah pengamen ondel-ondel berkaos hitam, dan satu tendangan ke pengamen berkaos kuning.
Sementara itu, seorang pengamen ondel-ondel terlihat meminta maaf sambil berjongkok.
Menanggapi atas kasus pemukulan oleh oknum Babinsa TNI tersebut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0504 Jakarta Selatan pun telah mengambil tindakan.
Dilansir dari TribunJakarta.com, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana telah menindak oknum TNI Babinsa yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap pencuri di kawasan Kemang, Mampang Prapatan.
Peristiwa itu sempat viral setelah sejumlah akun mem-posting video berisi dugaan aksi kekerasan itu di media sosial Instagram.
Ucu mengatakan, oknum Babinsa tersebut telah menerima sanksi disiplin.
"Ya sanksi kita hukum disiplin. Kalau tentara kalau sudah berbuat salah itu pasti ada sanksinya," kata Ucu kepada wartawan, Sabtu (5/12/2020).
Dalam hal ini, Ucu menjelaskan bahwa sanksi disiplin yang dimaksud adalah teguran.
Meskipun hanya sebatas teguran, Ucu menyebut sanksi itu dapat mempengaruhi karier oknum Babinsa tersebut.
"Tindakan disiplin itu kan ada teguran, kemudian ada penahanan ringan, ada penahanan berat. Ini masih sifatnya teguran, tapi teguran ini kan berpengaruh terhadap pendidikan dia, terhadap pangkat dia," jelas Dandim.
Sebelumnya, oknum TNI Babinsa diduga melakukan tindak kekerasan saat mengamankan pengamen ondel-ondel yang mencuri ponsel milik warga di Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020).
Dalam video yang viral di media sosial Instagram, oknum Babinsa tersebut terlihat menendang dua pengamen ondel-ondel yang melakukan pencurian.
Sambil berdiri, oknum Babinsa itu menendang ke arah wajah pengamen ondel-ondel.
Setidaknya ada tiga kali tendangan yang dilakukan. Dua ke arah pengamen ondel-ondel berkaos hitam, dan satu tendangan ke pengamen berkaos kuning.
Sementara itu, seorang pengamen ondel-ondel terlihat meminta maaf sambil berjongkok. (*)