Find Us On Social Media :

Kisah Jet Tempur Hawk Indonesia Nyaris Rontokkan Pesawat F-18 Australia di Langit Dili, Pilot TNI AU Siap Tembakkan Rudalnya, Tapi Justru Begini Endingnya

Jet tempur A-4 Skyhawk.

Setelah pemungutan suara kemerdekaan pada Agustus 1999, milisi pro-Indonesia, yang didukung oleh pasukan keamanan Indonesia, meningkatkan serangan mereka terhadap warga sipil Timor.

Dengan 2.600 orang tewas dalam periode tiga minggu, dan ribuan lainnya mengungsi, keprihatinan internasional mulai meningkat.

Angkatan Udara Indonesia seolah-olah ditugaskan untuk menutupi penarikan pasukan Indonesia dari Timor Leste.

Baca Juga: Berurai Air Mata di Depan Tentara Australia, Warga Timor Leste Ungkap Hal Mengejutkan: Lebih Baik Mati di Tempat Lain Ketimbang Hidup di Negara Sendiri

Tetapi dengan penempatan jet tempur ke Timor Barat dan kelompok tugas Angkatan Laut Indonesia yang berpatroli di perairan Timor Leste, PBB khawatir akan kemungkinan balasan dari Indonesia dalam bentuk intervensi militer.

Melansir The Drive, wawancara dimulai dengan Henri mengenang waktunya menerbangkan A-4 Skyhawk, jet tempur subsonik generasi terdahulu yang pernah digunakan sebelumnya dalam operasi anti-gerilya di Timor Leste.

"Itu adalah hari-hari Top Gun dan saya terbang dengan A-4, tidak mau kalah dengan F-16," kenang Henri. "Film Top Gun memengaruhi saya sebagai pilot tempur dan membuat saya bangga."