Find Us On Social Media :

Harga Tahu dan Tempe Meroket, Kelakuan China Borong Habis-habisan Kedelai Amerika Diduga Jadi Penyebabnya, Begini Penjelasan Kemendag

Ilustrasi

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto menegaskan naiknya harga kedelai di dalam negeri, murni karena naiknya harga kedelai di tingkat internasional.

Suhanto memaparkan harga kedelai di pasar internasional naik 9% dari kisaran US$ 11,92 menjadi US$ 12,95 per busel.

"Kemarin sore kami monitor dengan perwakilan kami di Chicago bahwa harga kedelai masih naik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (4/1).

Suhanto menjelaskan, penyebab naiknya harga kedelai adalah semasa pandemi corona, terjadi perlambatan produksi kedelai dunia.

Adapun pada Desember 2020, saat perekonomian China sudah mulai membaik, China memborong kedelai dari Amerika hingga dua kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Baca Juga: Hati Ambyar Bakal Ditinggal Nikah Pacar, Pria Ini Nekat Coba Bunuh Diri di Toilet Rumah Sang Kekasih, Ditemukan Pingsan dengan Mulut Berbusa