Find Us On Social Media :

Buat Peserta Rapat Pleno Pemkot Bitung Berhamburan, Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Perbatasan Sulut dengan Filipina, Wilayah Talahud Gelap Gulita

Aliran Listrik Padam Pasca-gempa

Listrik Dilaporkan Padam

Sementara itu Pasca-gempa 7,1 magnitudo, aliran Listrik di pusat kota Melonguanne padam

'Saat gempa mulai mengguncang tak lama berserang listrik langsung padam, dan kegelapan menyelimuti saat masyarakat berlarian keluar rumah', ucap Hesti pangaro warga Melonguane.

Sebelumnya Gempa bumi berkekuatan 7,1 Magnitudo mengguncang Kota Melonguane, kabupaten kepulauan Talaud, Sulawesi utara.

Baca Juga: Sah! Sudah Diteken Jokowi, Kemenhan Bakal Rekrut Masyarakat untuk Bantu TNI

Gempa terjadi pada Kamis (21/1/2021) pukul 19.23 WIB. Pusat gempa ada di 134 km timur laut dari Melonguane, Sulawesi Utara dengan kedalaman 154 km.

Titik koordinat gempa berada di 4,98 Lintang Utara dan 127,38 Bujur Timur.

Dari peta yang ditampilkan, pusat gempa ada dekat Filipina.

Belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak gempa tersebut.

Baca Juga: 4 Hari Mogok Jualan, Pedagang Daging Sapi 'Tekor' karena Naiknya Harga Daging, Berikut Tanggapan Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia

Getaran gempa terasa juga terasa hingga Tahuna, ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Gempa membuat warga di sana panik.

"Goncangannya kuat. Warga panik. Banyak yang segera keluar dari rumah," ujar Axon Bintang, warga Kelurahan Tapuang, Kecamatan Tahuna Timur.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Viral Gempa 7,1 M di Sulut, Warga Panik, Listrik Mati, Rapat KPUD Dihentikan, Pesertanya Berhamburan"