Find Us On Social Media :

Stres Urusi Vaksinasi Covid-19, Menkes Budi Gunadi Sadikin Kapok Pakai Data Kemenkes: Saya Enggak Percaya

Menkes Budi Gunadi

Menurut dia, di tahap pertama, Kemenkes sudah menyebarkan undangan pelaksanaan vaksinasi kepada 598.483 tenaga kesehatan dari target 1,4 juta tenaga kesehatan.

Sementara itu, sisanya, yakni sebanyak 888.282 tenaga kesehatan juga sudah diberi undangan yang sama pada 21 Januari 2021.

"Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama maka kemungkinan mereka berada di kelompok kedua," kata Nadia.

Baca Juga: Pendidikan Indonesia Makin Terhambat, Meningkatnya Kasus Covid-19 Buat Mendikbud Undur Asesmen Nasional 2021, Berikut Alasannya!

Namun, Menteri Kesehatan ( Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masih ada 11 persen tenaga kesehatan yang belum bisa menjalani vaksinasi Covid-19.

Penyebabnya, karena kondisi tekanan darah mereka tinggi saat akan disuntik vaksin.

"Yang 11 persen itu karena darah tinggi. Jadi orang Indonesia itu tidak sehat. Tenaga kesehatannya saja ada yang tidak bisa divaksinasi," ujar Budi dikutip dari acara "Vaksin dan Kita" yang diselenggarakan Komite Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jawa Barat, yang ditayangkan kanal YouTube PRMN SuCi, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga: Ramai Dihubungi Konglomerat dan CEO, Menkes Budi Gunaidi Beri Syarat Jika Pengusaha Ingin Vaksinasi Covid-19 Mandiri: Sekali Lagi Ini Program Sosialis, Bukan Individualis

"Saya jadi stress juga. Gara-gara saat mengukur tensi darahnya tinggi. Entah karena dia (tenaga kesehatan) deg-degan karena mau disuntik atau karena apa?" ucapnya.

Budi menyebut akan segera menyelesaikan kendala ini. Selain itu, dia pun menyebut ada 4 persen tenaga kesehatan tidak bisa divaksin karena memiliki komorbid (penyakit penyerta).