Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Bakal Gantikan Moeldoko Sebagai Kepala Staf Kepresiden, Prestasi Eks Kapolri Idham Azis Langsung Disorot, Dinilai Ahli Tangangi Kasus Terorisme, Ini Buktinya

Eks Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di ruang konferensi pers kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

GridHot.ID - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar kubu kontra-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi sorotan akhir-akhir ini.

Dalam KLB tersebut, seperti pemberitaan Kompas.com, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat yang baru.

Penetapan tersebut dilakukan secara aklamasi.

Moeldoko yang kini diketahui menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) itu langsung didesak untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Sebut Dirinya Rewel, Eks Kapolri Idham Azis Sebut Polisi yang Terlibat Narkoba Harusnya Dihukum Mati, Bagaimana Nasib Kompol Yuni?

Desakan itu, salah satunya disampaikan oleh politikus Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago.

"Betul (mengusulkan Moeldoko mundur). Memang kenapa? Karena saya tidak ingin presiden keseret-seret KLB. Kasihan presiden nanti kena fitnah lagi," kata Irma saat dihubungi, Jumat (12/3/2021), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Irma meyakini manuver Moeldoko dalam kisruh Partai Demokrat merupakan keinginan pribadi mantan panglima TNI tersebut.

Ia juga meyakini Jokowi tidak ikut campur soal keterlibatan Moeldoko serta tidak dapat mengintervensi polemik yang tengah terjadi di Partai Demokrat.

Baca Juga: Korps Bhayangkara Kini di Bawah Komandonya, Listyo Sigit Prabowo Resmi Gantikan Jenderal Idham Azis Sebagai Kapolri