Find Us On Social Media :

4 Mobil Dijual hingga Truk Digadaikan untuk Makan, Dalang Asal Boyolali Ini Lakukan Aksi Remuk Gamelan Saat Terpuruk di Tengah Pandemi: Sejak Pandemi Kami Dilarang Pentas!

Ki Dalang Gondho Wartoyo menghancurkan alat pentas untuk pewayangan di depan rumahnya di Dukuh Bulu RT 004 RW 003, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Penampakan alat-alat yang rusak dan berantakan, Sabtu (3/4/2021).

Menjual Mobil untuk Makan

Saking remuknya karena pandemi, Dalang Wartoyo pun mengaku sampai menjual mobil untuk kebutuhan sehari-hari.

“Saya rela dan terpaksa menjual mobil untuk beli sembako dan kebutuhan rumah tangga, intinya apa yang kita punya kita jual untuk bertahan hidup,” ujarnya.

“Macam-macan mobil saya jual sampai 4, mulai dari mobil CRV, Honda New City, Feroza dan Picanto,” ungkapnya.

Baca Juga: Anang Hermansyah Sampai Rela Gelontorkan Uang Puluhan Juta untuk Pesan Sepasang Sepatu Demi Tampil Sempurna di Acara Pernikahan Aurel dan Atta, Modelnya Mewah dan Elegan!

Selain itu, dirinya bahkan rela menggadaikan truk pribadinya untuk kebutuhan lain di pengusaha telur di Boyolali.

Hal itu terdesak dilakukan, karena sebelum pandemi, sebagai dalang dia bisa melakukan pementasan sebanyak 15 hingga 28 kali dalam satu bulan.

Namun kondisi berubah 360 derajat sehingga mencekik kehidupan para pelaku seni.

Baca Juga: Dituding Lupa Daratan Setelah Hidup Enak dengan Keluarga Ruben, Masa Lalu Betrand dengan Orang Tuanya di NTT Terungkap, Ferdy Peto: Kami Hanya Bisa Pasrah...

"Kalau sebelum pandemi saya bisa pentas 15 sampai 28 kali sebulan, tapi setahun ini tak ada,” ungkapnya.

Kondisi diperburuk dengan tidak adanya izin, sehingga para seniman tidak bisa menggelar lagi pertunjukan yang bisa mencukupi kehidupan sehari-hari.

"Sejak pandemi sampai sekarang tidak bisa pentas. Padahal untuk beralih profesi, kita tidak mudah,” terang dia.(*)