Find Us On Social Media :

Disuruh Setor Tunai Malah Gondol Duit Rp 376 Juta, Wanita Cantik Ini Kini Jadi Buronan, Juragan Kedelai Buka Sayembara Berhadiah Rp 20 Juta

Disuruh Setor Tunai Malah Gondol Duit Rp 376 Juta, Wanita Cantik Ini Kini Jadi Buronan, Juragan Kedelai Buka Sayembara Berhadiah Rp 20 Juta

 

GridHot.ID - Seorang wanita karyawan sebuah toko di Banjar, Jawa Barat, diduga melarikan uang majikannya.

Tak tanggung-tanggung, uang yang berhasil ditilep wanita tersebut senilai ratusan juta rupiah.

Melansir Tribunjabar.id, uang yang ditilep wanita cantik ini jumlahnya Rp 376 juta.

Baca Juga: Terlilit Utang Karena Ketagihan Ikut-ikutan Forex, Oknum Pegawai KPK Curi Barang Bukti Emas 1,9 Kilogram, Aksi Liciknya Terbongkar Gara-gara Hal Ini

Kasus ini kemudian viral di media sosial.

Banyak akun yang membagikan cerita pelaku yang membawa kabur uang Rp 376 juta milik H Inda Suhenda pemilik toko kedelai IN PANTES, di Jalan Pataruman No. 12, Pasar Timur, Banjar, Jawa Barat.

Dilansir dari Sripoku.com, sayembara dengan hadiah Rp 20 juta digelar untuk menemukan seorang wanita tersebut.

Baca Juga: Anak Kandungnya Tiba-tiba Tewas Tak Wajar, Mantan Istri Bos Bank Syariah Ternama Ini Sampai Mengemis Bantuan Hotman Paris, Dicerai Gara-gara Kehadiran Pelakor, Kisah Perjuangannya Penuh Kepedihan

Di sebuah media sosial dituliskan jika ada imbalan Rp 20 juta jika bisa memberitahukan di mana wanita tersebut.

"Sayembara kenging (dapat) Rp 20 juta, jika saudara menemukan orang tersebut."

Dari Informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, wanita cantik yang menggondol uang tersebut berinisial LU (21), warga Pataruman, Kota Banjar. Ia bekerja di toko kedelai milik H Inda Suhenda.

Kerabat sekaligus pengelola toko kedelai tersebut, Idah Samrotul Puadah (26) membenarkan, mengenai kabar yang beredar di medsos.

Dan sampai sekarang LU belum ditemukan.

Baca Juga: Lima Tahun Nabung Jadi Sia-sia, Nasabah Bank Pelat Merah Ini Langsung Lemes Lihat Tabungan Rp 1,2 Miliar Miliknya Digarong Oknum Pegawai Bank, Polisi: Tersisa Hanya Rp 9 Jutaan

"Dia (LU) yang bawa kabur uang Rp 376 juta sampai sekarang belum ditemukan, hanya untuk motornya yang dibawa sudah ditemukan di Jalan Sukarame, Banjar," ujar Idah saat dihubungi Tribunjabar.id melalui selulernya, Rabu (7/4/2021).

Idah mengatakan, awalnya pada hari Senin (5/4/2021) sekitar pukul 10:30, LU di suruh menyetorkan uang tunai toko sebesar Rp 376 juta ke Bank BCA Cabang Banjar.

Saat korban berangkat mengendarai sepeda motor bernopol Z 5223 YK milik H Inda Suhenda.

Baca Juga: Masih Muda Belia Belajar Jadi Mafia, Pemuda Ini Nekat Tarik Dana Nasabah Bank Sebesar Rp 1,7 Miliar, Kejahatannya Terbongkar karena Gelagapan Saat Ditanya Petugas

"Namun, setelah ditunggu sampai sekitar pukul 14:00, LU kok lama banget tidak kembali," katanya.

Kemudian, kata Idah, pemilik toko menugaskan satu pegawai laki-laki untuk menyusul LU yang sedang menyetorkan uang di Bank BCA Cabang Banjar.

Setelah itu, pegawai laki-laki tersebut kembali menemui pemilik toko dan memberi tahu bahwa LU tidak ada di Bank BCA Cabang Banjar.

Kemudian, pemilik toko langsung mengecek di Bank BCA Cabang Banjar bahwa uang sebesar Rp 376 juta belum masuk ke rekening miliknya.

"Awalnya, pemilik toko tidak ada kecurigaan terhadap LU. Karena, selama bekerja LU sudah biasa diberi tugas menyetorkan uang ke bank," kata Idah.

Baca Juga: Duit Miliaran Rupiah di Rekening Cuma Nganggur, Hotman Paris Mendadak Pertanyakan Tujuan Hidup, Sang Pengacara: Untuk Apa Ini Semua?

Namun, kata Ii, kalau melihat sikap LU beberapa hari ke belakang sering meninggalkan kamar mes pegawai wanita yang disediakan oleh pemilik toko.

"Kabar dari teman temannya, LU sering menginap di kontrakan pacarnya LU," ucap Idah.

Menurut Idah, kejadian tersebut sudah di laporkan ke pihak kepolisian Banjar.

Baca Juga: Sempat Ngaku-ngaku Mau Dicicil, Ardi Nyatanya Tak Pernah Ada Itikad Baik Sama Sekali untuk Kembalikan Uang Salah Transfer, BCA: Sampai di Depan Polisi Pun Tidak Pernah!

"Ya, sudah lapor, di hari yang sama malamnya juga saya bersama pak haji ke kepolisian," ucapnya.

Idah mengatakan LU ini pegawai masih baru dibandingkan dengan pegawai lainnya.

"LU baru sekitar 2 bulan lebih bekerja di toko kedelai milik H Inda Suhenda," ujar Idah saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsAppnya, Kamis (7/4/2021).

Idah mengaku, memang sebelumnya LU ini mau di-PHK karena berbagai faktor.

Baca Juga: Rela Ngutang Demi Status PNS Secara Instan Tersemat pada Anaknya, Ibu Ini Cuma Bisa Ngelus Dada Mahar Rp 200 Juta Digondol Tetangga, Kini Kembang Kempis Bayar Cicilannya

"Salah satunya, selama bekerja, kan, dia (LU) dikasih mes khusus wanita tapi sering tidak ada dan kabarnya sering menginap di kontrakan pacarnya yang ada di Facebook itu."

"Ditambah, LU ini saat kerja kurang cekatan dan kalau keluar mes kadang tidak ada izin," kata Idah.

Idah menambahkan, bahwa pihakBaca Juga: Nikmati Duit Rp 51 Juta yang Nyasar ke Rekeningnya, Makelar Mobil Asal Surabaya Ini Harus Gigit Jari Itikad Baiknya Cicil Kembalikan Dana Ditolak Mentah-mentah, Kuasa Hukum: Klien Kami Mampunya Mengangsurnya juga sudah komunikasi dengan pihak keluarga LU dan RW setempat.

 

"Pihak keluarganya juga sedang mencari LU karena mungkin khawatir juga. Apalagi kan dia (LU) anak perempuan," ucapnya.(*)