Find Us On Social Media :

Sebut Habib Bahar Lontarkan Teriakan untuk Bunuh Driver Taksi Online yang Dipukulnya, Saksi Ini Kena Semprot Sang Terdakwa: Bohong Kamu!

Habib Bahar bin Smith

GridHot.ID - Habib Bahar bin Smith belakangan diketahui berhadapan dengan masalah hukum.

Melansir Wartakotalive.com, kali ini, Habib Bahar tersandung dugaan penganiayaan terhadap seorang sopir taksi online.

Sempat menolak perkara itu diproses, Habib Bahar kini menjalani persidangan atas kasus tersebut.

Baca Juga: Berdalih Ingin Buat SIM, Pembawa Sajam yang Terobos Polres Jaksel Ternyata Ketua Pecinta Habib Bahar, Ngaku Terima Undangan dari WhatsApp

Dilansir dari TribunJabar.id, sejumlah tetangga jadi saksi untuk terdakwa Habib Bahar di persidangan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Selasa (13/4/2021).

Habib Bahar didakwa melakukan tindak pidana penganiayaan pada Ardiansyah, driver taksi online pada 2018.

Penganiayaan dilakukan di kediaman Bahar di Perumahan Bukit Cimanggu Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Baca Juga: Masih Jalani Hukuman 3 Tahun Penjara, Habib Bahar Bin Smith Sudah Ditetapkan Jadi Terangka Lagi, Polisi: Dia Menganiaya Sopir Grab...

Saksi yang dihadirkan merupakan saksi fakta atau saksi yang melihat kejadian penganiayaan.

Selain itu, saksi ini merupakan tetangga Habib Bahar. Dia dihadirkan dipersidangan secara virtual teleconference.

Pertemuan Habib Bahar dengan saksi juga sekaligus silaturahmi.

Habib Bahar sempat bertanya kabar dengan saksi Puji Hartono.

"Lama enggak ketemu. Maaf saya waktu itu enggak sempat datang ke undangan khitanan anak saksi," ucap Habib Bahar saat menyapa pada saksi Puji Hartono.

Baca Juga: Lagi-lagi Ditetapkan sebagai Tersangka, Bahar bin Smith Siapkan Praperadilan, Kuasa Hukum: Kriminalisasi Sangat Nyata

Habib Bahar menanyakan tiga hal pada Puji Hartono, tentang kendaraan apa yang biasa dipakai Bahar bin Smith hingga keseharian Habib Bahar

"Apa mungkin saya melakukan itu (penganiayaan) jika tanpa sebab? Apakah selama saya tinggal di situ saya buat ribut?" tanya Bahar.

"Setahu saya Habib pakai sedan sport Mazda dua pintu. Saya memahami setiap ada asap pasti ada api. Saya sempat lihat Habib bertemu tetangga saya sedang ngobrol depan rumah saya. Saat itu saya tidak bisa bergabung, tapi sepengetahuan saya, Habib sebagaimana warga yang baik meski kami jarang interaksi," ucap Puji.

Baca Juga: Perjuangkan Keadilan Bagi Habib Bahar bin Smith, Kuasa Hukum Ajukan Surat Audiensi ke Mahfud MD, Tapi Hal Ini yang Didapatkannya

Sementara itu, saksi Putu, masih tetangga Habib, sempat kena semprot Habib Bahar saat bersaksi bahwa Habib Bahar sempat melontarkan teriakan untuk membunuh Ardiansyah.

Saat itu, Ardiansyah sempat berusaha dimasukkan ke dalam mobil Pajero oleh dua orang.

Habib Bahar di dalam mobil dan seorang lagi di luar.

Posisi korban berada di lantai mobil dan kakinya menggantung ke luar.

"Bohong kamu saksi, saya tidak berkata demikian," ucap Bahar.

Baca Juga: Masih Tak Terima Junjungannya Ditahan di Nusakambangan, Pihak Habib Bahar bin Smith Ngadu ke Mahfud MD hingga Fadli Zon, Ini yang Didapatkannya

Putu mengatakan, saat kejadian, sekira pukul 23.00.

Dia dibangunkan istrinya karena mendengar teriakan minta tolong.

Putu menghampiri dan ternyata ada Habib Bahar di dalam mobil Pajero.

"Saat saya menghampiri, saya dengar ada yang bilang ke saya, 'jangan ikut campur ini urusan rumah tangga'. Saya pergi ke pos minta bantuan karena si korban posisinya di mobil Pajero seperti dicekik, diinjak. Posisi saya dekat, saya lihat ada luka tapi persisnya luka di mana saya enggak tahu pasti," ucap Putu.

Baca Juga: Rambut Pirang Gondrongnya Berubah Gundul, Penampilan Terbaru Habib Bahar bin Smith di Nusakambangan Jadi Sorotan, Sang Ulama: Tidak Ada yang Bisa Paksa Saya!

Seperti diketahui, Habib Bahar didakwa Pasal 170 juncto Pasal 351 KUH Pidana.

Awal mula penganiayaan saat istri Bahar meminta antar Andriansyah belanja di Pasar Esemka namun pulang ke rumahnya hampir tengah malam.(*)