Karena itulah, Hikmahanto mewanti-wanti agar Indonesia bijak menanggapi surat tersebut.
"Di sini Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam sedang ditarik-tarik untuk berada di belakang salah satu faksi yang ada di Palestina," ungkapnya.
"Artinya jangan sampai Indonesia ikut dalam perpolitikan dalam negeri Palestina.
Yang jelas, Indonesia pasti akan mendukung rakyat Palestina.
Bukannya mendukung salah satu faksi perpolitikan dalam sistem ketatanegaraan Palestina.(*)