Find Us On Social Media :

Tentara Amerika Serikat Buat Kontak dengan Taliban, Rakyat Afghanistan yang Pernah Bantu Negeri Paman Sam Kini Ketar-ketir Nyawa Mereka Terancam, Penyebabnya Bikin Syok!

People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

Penyerahan itu terjadi meski Taliban dikenal kerap mengeksekusi orang Afghanistan yang membantu AS beserta sekutunya.

"Gampangnya, mereka menyerahkan orang Afghanistan menjadi target pembunuhan," kata sumber internal Washington kepada Politico.

Dalam konferensi pers Kamis (26/8/2021), Presiden Joe Biden mengakui militer melakukan kontak dengan Taliban.

"Misalnya, mereka mengatakan bus ini datang dengan jumlah sekian orang di dalamnya, terdiri dari daftar sebagai berikut," kata dia.

Baca Juga: Diam Seribu Bahasa, Ayah Rozak Berubah Semenjak Keluarga Haters Ayu Ting Ting Laporkan Balik Dirinya, Daftar Kesalahan Ini Buat Orang Tua Sang Pedangdut Terancam Berurusan Hukum

Diwartakan New York Post Jumat (27/8/2021), untuk beberapa kasus milisi yang menguasai Afghanistan sejak 15 Agustus itu membiarkannya.

"Tetapi saya tidak bisa memberi tahu kalian kalau ada daftar nama. Mungkin ada, tetapi saya tak tahu jelasnya," ucap Biden.

Presiden berusia 78 tahun itu berkilah situasinya seperti ada rombongan datang, dan milisi membiarkannya setelah melihat daftarnya.

Pengakuan tersebut terjadi beberapa hari setelah milisi membentuk eksekutor, yang mendatangi rumah ke rumah. Mereka memburu individu yang dianggap sebagai kolaborator Barat.

Puluhan ribu orang yang membantu mereka pun terancam bahaya.

Baca Juga: Niatnya Abadikan Momen Ambil Foto dari Jarak 20 Meter, Pria di Riau Berujung Naas Diserang Gajah Liar, Berikut Tanggapan BKSDA