Find Us On Social Media :

Hot News! Taliban Mulai Longgarkan Hukum Perempuan, Izinkan Mahasiswi Afganistan Kembali Berkuliah dengan Syarat dan Aturan Mengejutkan

People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

Tetapi, ruang kelas akan dipisahkan berdasarkan gender dan perempuan diwajibkan memakai pakaian “Islami” versi Taliban.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan Abdul Baqi Haqqani di bawah pemerintahan baru yang dibentuk oleh Taliban.

Haqqani memaparkan kebijakan terbaru tersebut dalam konferensi pers pada Minggu (12/9/2021) sebagaimana dilansir Associated Press.

Baca Juga: Satir! Niatnya Bela KPI di Tengah Hujatan Masyarakat, Bitang Emon: Prestasi Karang Karuna Jatibening, Ada. KPI? Nol

Sejak Taliban menduduki Kabul pada 15 Agustus, komunitas internasional menerka-nerka kebijakan apa yang bakal mereka terapkan, termasuk pemenuhan hak-hak perempuan.

Pasalnya, ketika Taliban berkuasa di Afghanistan pada 1996 hingga 2001, anak perempuan dan wanita tidak diperkenankan mengenyam pendidikan.

Selain itu, Taliban juga melarang keras musik dan seni selama periode kekuasannya tersebut.

Kini, setelah kembali merebut kekasaan di Afghanistan, Taliban menyatakan bahwa mereka telah berubah, termasuk sikap mereka terhadap perempuan.

Baca Juga: Keluarga KD Laporkan Balik Ayah Rozak dan Umi Kalsum, Kuasa Hukum Ayu Ting Ting Ngaku Tak Mungkin Ada Ancaman dan Intimidasi, Kehadiran Sosok Ini Jadi Acuannya