"Itu ketika awal-awal ada berita soal dugaan penipuan CPNS, September (2021). Jadi ketika ada berita itu, dia masih sempat-sempatnya menawarkan (investasi bodong)," kata Herdiyan, Senin (22/11/2021).
Herdiyan juga mengungkapkan bahwa Olivia menawarkan investasi bodong tersebut hanya lewat WhatsApp.
Namun, setelah Merina mengisi form, Olivia tidak menindaklanjuti sehingga tidak ada kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.
Tak hanya itu, korban juga diminta mencari orang agar dapat ikut investasi tersebut. "Klien saya diminta untuk mencari orang. 'Kalau ada yang mau ikut lagi boleh, tapi transfernya lewat kamu'. Bukti chat-nya begitu, (transfer ke) Merina tapi dikirim ke Olivia Nathania," ungkap Herdiyan.
"Kerugian Merina Rp 45 juta. (Terima tawaran) Karena dia (Merina) bilang, 'Ini kabar baik, bisa bertelur duit', makanya dia (Merina) ajakin banyak orang," kata Herdiyan melanjutkan.
(*)