Find Us On Social Media :

Ngerasa Senasib Jadi Korban Kebejatan Gurunya, Belasan Santriwati Kasus Pemerkosaan Herry Wirawan Hidup Serumah, Saling Bantu Saat Melahirkan hingga Jaga Anak

Herry Wirawan, pelaku pemerkosaaan 12 santriwati

Gridhot.ID - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus seorang guru pesantren di Kota Bandung bernama Herry Wirawan alias HW tengah menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya HW tega mencabuli 12 santriwati yang mana muridnya sendiri hingga lahir 8 bayi dan 2 korban tegah mengandung.

Kasus pencabulan yang dilakukan guru pesantren terhadap belasan santriwati muridnya itu terjadi di Kawasan Cibiru, Kota Bandung.

Mengutip dari TribunWow.com, pelaku rupanya telah melakukan aksi bejatnya tersebut sejak 2016 hingga 2021.

Baca Juga: Urat Malunya Seolah Sudah Putus, Ayu Ting Ting Merengek ke Ivan Gunawan Minta Dibelikan Lagi Tiket Konser BTS: Pokoknya Aku Mau Paling Depan!

Selain itu, terkuak fakta bahwa para santriwati korban pencabulan itu ternyata mengurus diri secara mandiri bersama-sama dalam sebuah rumah.

Melansir dari Kompas.com, selain tempat belajar sekaligus asrama di Cibiru, pelaku juga menyediakan satu rumah khusus yang biasa disebut basecamp.

Tempat ini menjadi tempat bagi para santriwati yang baru melahirkan hingga pulih dan bisa kembali kumpul.

Baca Juga: Viral Pengantin Pria Naik Pelaminan dengan 2 Wanita, Istri Kedua Minta Doa Agar Bahagia, Istri Pertama Bilang Begini

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan mengatakan, para korban saling membantu dalam mengurus rumah.

“Mereka ngurus diri mereka sendiri di sana, tidak ada pengurus yayasan, hanya dia (pelaku) yang ada, tidak ada orang lain,” kata Diah yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).

Tak hanya memasak, Diah juga menyebut, para korban saling membantu dalam menjaga anak hingga mengantar kawan mereka yang hendak melahirkan.

“Ada yang mau melahirkan, diantar oleh mereka sendiri, saat ditanya mana suaminya, alasannya suaminya kerja di luar kota, jadi begitu selesai melahirkan, bayar langsung pulang, tidak urus surat-surat anaknya,” jelasnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Potongan Jasadnya Ditemukan Tak Lengkap di dalam Lemari Es, Seleb TikTok Ini Mati Tragis, Pelakunya Diringkus Berkat Tunjukkan Gelagat Begini

"Jadi di lingkungannya, saat ditanya bayi-bayinya anak siapa, mereka bilang anak yatim piatu yang dititipkan,” imbuhya.

Belasan santriwati korban pencabulan ini diduga membagi tugas mengurus rumah, mulai dari memasak, mencuci, hingga menjaga anak.

Diah juga menjelaskan bahwa para korban adalah anak-anak yang benar-benar lugu saat masuk ke yayasan tersebut.

Hal inilah yang membuat pelaku mudah memperdaya mereka dengan berbagai dalih dan alasan untuk membenarkan apa yang dilakukan pelaku pada korban.

 

(*)

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hengky Kurniawan Berduka, Sang Aktor Tak Percaya Rekan yang Baru Kemarin Ditemuinya Meninggal Dunia