Tindakan keji yang dilakukan Herry Wirawan sejak tahun 2016 silam itu mulai terendus publik usai laporan seorang wali santri ke Polda Jawa Barat pada Mei 2021.
Tak cuma satu dua korban, ternyata Herry Wirawan merudapaksa 13 santriwati.
Beberapa korban pun sampai hamil dan melahirkan bayi ulah bejat sang guru cabul tersebut.
Herry Wirawan juga memaksa para santriwati yang menjadi korban untuk merawat bayi mereka sendiri, padahal usia para korban masih belasan tahun.
Setelah 5 tahun bungkam, istri Herry Wirawan pun baru buka suara pasca suaminya ditangkap polisi.
Diakui NA, ia sudah mencurigai gelagat suaminya di tahun 2016.
Saat bangun tengah malam, NA tak melihat suaminya, Herry Wirawan di atas ranjang bersamanya.
Curiga, NA pun mencari Herry Wirawan ke semua sudut pesantren, namun tidak ada.