Find Us On Social Media :

Hati-hati! Kasus Omicron Melonjak di Indonesia, 3 Tanda Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Gejala Varian B.1.1.529

Ilustrasi pusing atau sakit kepala bisa menjadi gejala Omicron

Selain itu, sakit kepala yang disebabkan oleh varian Omicron juga akan berlangsung selama 3 hari.

Sakit kepala akan berlangsung selama 3 hari, meskipun Kamu sudah meminum obat penghilang rasa sakit secara teratur.

Baca Juga: Bangun Tidur Langsung Kerasa, Ini Sederet Gejala Corona Varian Omricon, Salah Satunya Sakit Tenggorokan

3. Sakit kepala disertai dengan peradangan

Menurut laman Times of India, sakit kepala disertai peradangan merupakan tanda sakit kepala akibat Omicron.

Menurut para ahli, sakit kepala dalam kasus Omicron bisa menjadi reaksi peradangan tubuh saat melawan virus.

Saat virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga memengaruhi sinus sehingga menyebabkan peradangan.

Hal yang sama terjadi pada varian Omicron. Jadi, sakit kepala biasanya terjadi dengan peradangan pada sinus.

Jika kamu menderita masalah infeksi sinus maka sakit kepala bisa lebih buruk.

Sesuai studi aplikasi yang berbasis di Inggris, sakit kepala adalah salah satu dari lima gejala teratas Omicron.

Mungkin ada sakit kepala karena banyak alasan setiap harinya, tapi yang disebabkan oleh varian Omicron terasa berbeda dari yang lain.

Selain itu, sakit kepala persisten adalah tanda awal varian Omicron dan sering disertai dengan gejala lain seperti pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.

Baca Juga: Jadi Salah Satu yang Paling Banyak Dipakai Rakyat Bumi, Sinovac Disebut Kurang Ampuh Lawan Varian Omicron, China Kini dalam Ancaman Tinggi

(*)