Find Us On Social Media :

Penderita Kolesterol Bisa Makan Takjil Enak, Ada Tips Mengolah Gorengan Sehat, Ikuti 5 Cara Ini Agar Tetap Aman Bagi Kesehatan

Ilustrasi - Tips mengolah gorengan rendah kolesterol jahat

2. Pilih tepung yang tepat

Gorengan biasanya menggunakan adonan tepung untuk mengikat bahan makanan yang ada, juga untuk menambah kerenyahan sajian.

Nah untuk gorengan yang lebih sehat, gunakan tepung yang bebas gluten seperti tepung beras atau tepung jagung daripada tepung terigu biasa yang terlalu kaya karbohidrat.

3. Gunakan baking soda

Salah satu cara menyehatkan sajian gorengan adalah menambahkan baking soda ke dalam adonannya.

Baking soda membantu melepas gelembung gas yang ada pada adonan, sehingga bisa menurunkan risiko makanan mengikat minyak terlalu banyak.

Baca Juga: Tetap Sehat di Bulan Puasa, Inilah 5 Rekomendasi Makanan Enak untuk Sahur yang Aman Bagi Penderita Kolesterol Tinggi

4. Gunakan suhu minyak yang tepat

Melansir Lifehack, salah satu resep mengolah gorengan sehat adalah mematangkannya dalam suhu minyak yang tepat.

Jika minyak kurang panas, maka sajian akan lama matangnya. Imbasnya sajian akan mengapung dalam minyak terlalu lama sehingga mengikat terlalu banyak kolesterol jahat yang ada pada minyak.

Namun jika minyak terlalu panas, sajian akan terbakar dan gosong. Selain menciptakan citarasa kurang sempurna, makanan yang digoreng dalam minyak terlalu panas juga berisiko mendapatkan senyawa karsinogen yang membahayakan tubuh.

5. Tiriskan minyak dengan maksimal

Setelah digoreng hingga matang, tiriskan sajian dua kali. Pertama dengan mengangkatnya dari wajan menggunakan saringan minyak, kedua dengan cara meletakannya ke atas tisue makan yang menyerap minyak.

Ketika minyak sudah berkurang banyak, barulah sajikan sajian di meja makan untuk anggota keluarga.

Untuk hasil yang lebih sehat, Anda bisa mengganti minyak sawit dengan jenis minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun.

Baca Juga: Hati-hati Kadar Kolesterol Justru Naik saat Puasa, 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya, Waspada Pola Makan Sahur dan Berbuka

(*)