GridHot.ID - Meski tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan 2022, kesehatan harus tetap terjaga.
Salah satu cara menjaga kesehatan saat puasa Ramadan 2022 adalah dengan cara menjaga menu sahur tetap sehat.
Dikutip dari KOMPAS.TV pada Rabu (13/4/2022), sahur memang harus dilaksakan bagi umat Muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa.
Anjuran ini tertuang dalam hadist riwayat Bukhari nomor 1923 dan Muslim nomor 1095.
Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.
Kemudian, untuk penjelasan hadis yang lain berbunyi:
"Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat berselawat kepada orang-orang yang makan sahur." (HR. Ahmad).
Namun demikian, melansir tribunstyle.com, ketika sahur, harap perhatikan ada beberapa makanan yang berbahaya jika dipanaskan kembali, malah jadi racun.
Seperti diketahui, umat muslim tengah merayakan bulan Ramadhan 1443 H atau 2022.
Saat Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia wajib menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Puasa berarti menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu selama fajar hingga matahari terbenam di waktu maghrib.
Agar menjalankan puasa seharian penuh bisa lancar, orang-orang biasanya makan sahur.
Menu sahur pun biasanya disajikan sederhana, tidak seperti halnya ketika berbuka puasa.
Oleh karena alasan praktis, banyak orang yang kemudian menyimpan makanan pada malam hari dan memanaskan ulang saat sahur.
Padahal, ada beberapa makanan yang berbahaya jika dipanaskan ulang.
Berikut ini TribunStyle.com rangkum 5 makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali karena bisa berubah jadi racun.
1. Kentang
Kentang merupakan makanan yang kaya akan karbohidrat dan bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.
Makanan ini juga sering disebut sebagai solusi bagi mereka yang menjalani program diet.
Nah, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu hindari memanaskan kembali kentang yang sudah dimasak.
Kentang yang dipanaskan lalu dibiarkan dingin akan menjadi tempat pertumbuhan bakteri C. botulinum.
Bakteri tersebut bisa mengakibatkan keracunan yang dinamakan Botulisme.
Gejalanya antara lain sulit menelan, sulit bicara, lemah, hingga pandangan kabur.
2. Bayam
Sayur bayam kaya akan nutrisi dan sangat bagus bagi pencernaan.
Bayam mengandung dua nutrisi yang baik bagi tubuh, yakni nitrat dan zat besi.
Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa bayam tidak boleh dimasak hingga dua kali.
Nitrat bisa berubah menjadi nitrit, zat yang memicu terjadinya kanker, jika dipanaskan berulang kali atau berlebihan.
3. Telur
Siapa sangka, telur juga salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan lebih dari sekali.
Memanaskan telur yang sudah matang bisa mengubahnya menjadi racun yang menyebabkan masalah pencernaan.
4. Jamur
Makanan yang tidak boleh dipanaskan lebih dari satu kali selanjutnya adalah jamur.
Jika ingin menyantap jamur selagi hangat, lebih baik memakannya sesaat ketika selesai dimasak.
Struktur protein jamur akan berubah menjadi senyawa berbahaya jika dipanaskan berulang kali.
Selain perubahan rasa dan kehilangan gizi, memakan jamur yang dipanaskan ulang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
5. Masakan Bersantan
Orang Indonesia memang sangat gemar dengan makanan yang mengandung santan.
Makanan bersantan sangat identik dengan masakan Padang di mana rendang disebut sebagai makanan terenak di dunia.
Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi makanan santan terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan. (*)