Find Us On Social Media :

Bukan Gertak Sambal, Yakin Tak Bakal Ada yang Menandingi, Rusia Ancam akan Lenyapkan Seluruh Negara NATO hanya dalam Waktu Setengah Jam Jika Hal Ini Tiba-tiba Terjadi

Rusia uji luncurkan rudal balistik antarbenua RS-24

Kecaman Rogozin terhadap Barat dan Ukraina terjadi setelah dia menyoroti bahwa YouTuber Inggris Benjamin Rich, yang memiliki lebih dari 3,5 juta pelanggan, ditahan di Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan .

Sementara itu, Rogozin juga memperingatkan bahwa dunia harus menghindari perang nuklir yang mungkin saja terjadi demi Rusia mempertahankan harkat dan martabatnya.

Senjata termonuklir Rusia akan dipertontonkan kepada dunia di Lapangan Merah Moskow saat Rusia menggelar Parade Hari Kemenangan, Senin (9/5/2022) untuk memperingati kemenangan negara bekas Uni Soviet itu atas Nazi Jerman pada tahun 1945.

Senjata antarbenua, yang berbobot 49,6 ton, yang diertontonkan Rusia dapat melesat 24.500 km/jam dan mampu mencapai target hingga 12.000 km jauhnya.

Ini berarti senjata termonuklir itu dapat menyerang London atau New York dalam beberapa menit saja.

Baca Juga: Heboh Tudingan Pesugihan Bisnis Ayam Geprek, Ruben Onsu Kecewa Hingga Beberkan Fakta Soal Penjualan, Suami Sarwendah: Itu Membunuh Karakter Gue!

Dalam gladi bersih, senjata pemusnah massal itu akan dipertontonkan dengan diikuti oleh beberapa peluncur rudal Iskander-M. 

Juga para pria dan wanita berbaris di luar Kremlin mengenakan pakaian militer, melambaikan bendera Rusia dan memberi hormat. 

Delapan pesawat tempur MiG-29 juga terbang melewati dalam formasi 'Z'.

Lencana yang digunakan oleh militer Putin sebagai simbol aksi militernya di Ukraina, yang oleh para kritikus disamakan dengan swastika yang digunakan oleh Nazi. 

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merilis video yang menyatakan bahwa tidak ada kejahatan yang akan terhindar dari tanggung jawab seperti yang sudah dilakukan Putin.

Ia juga menyatakan bahwa Ukraina akan muncul sebagai pemenang dari perang.

"Nenek moyang kita membuktikan bahwa tidak ada kejahatan yang dapat menghindari tanggung jawab. Itu tidak akan bisa bersembunyi di bunker. Tidak akan ada batu yang tersisa. Jadi kami akan mengatasi segalanya, dan kami tahu ini pasti karena militer kami dan semua orang kami adalah keturunan dari mereka yang mengatasi Nazisme," katanya.

(*)