Find Us On Social Media :

Neneng Umaya Nekat Tusuk Leher Selingkuhan Suaminya dengan Pisau Dapur dan Gunting Rumput, Pakar Psikologi Forensik Ungkap Analisa Mengejutkan Soal Pelaku: Dikhianati Itu Menyakitkannya Luar Biasa

Neneng Umaya yang murka gegara akan diceraikan suaminya mengaku eksekusi Dini Nurdiani sendirian. Begini peran suami Neneng.

"Melihat adanya komunikasi yang sering jadi tersangka cemburu," ujarnya.

Chat mesra itu pun jadi petaka untuk DN lantaran istri dari sang kekasih langsung naik pitam.

Hingga kemudian, NN nekat menghabisi nyawa selingkuhan suaminya itu.

Baca Juga: Kini Minta Hukumannya Diringankan Karena Punya Tanda Jasa, Kolonel Priyanto Tidur di Hotel dengan Janda Lala Sebelum Bunuh Handi & Salsabila, Ini Kronologinya

"Jadi memang pembunuhan sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga menyiapkan alat-alat yang dikeluarkannya saat menghabisi korban," tuturnya.

Dibuang ke Semak-semak

Sebelum membunuh kekasih gelap suaminya, NN memancing korban dengan membuat janji untuk bertemu menggunakan ponsel sang suami yang diam-diam ia ambil.

NN berpura-pura menjadi teman pacar DN saat bertemu di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kemudian, NN mengajak DN menuju tempat sepi di sekitar perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi.

"Saat di lokasi, korban disuruh menunggu oleh pelaku. Kemudian pelaku pura-pura beli minum," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, Sabtu (14/5/2022).

Saat korban lengah, NN tiba-tiba memukul kepala DN menggunakan kunci inggris hingga jatuh tersungkur.

DN pun langsung merintih kesakitan.

Melihat korbannya terus merintih kesakitan, NN kemudian membawa DN ke semak-semak untuk menghabisinya.

Baca Juga: Tak Ciut Nyali Sama Sekali, Presiden Ukraina yang Terima Berbagai Pecobaan Pembunuhan dari Tentara Rusia Justru Makin Berapi-api, Zelensky Ogah Disuruh Sembunyi di Tempat Ini

Setelah menghabisi nyawa korban, NN langsung mengganti pakaiannya.

"Alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan dibuang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.

DN sempat dinyatakan hilang setelah pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022.

Bahkan, keluarganya telah melaporkan kehilangan DN ke Polsek Cengkareng.(*)