Find Us On Social Media :

Celingak-celinguk di Perjalanan, Anggota KKB Papua Ini Buat Warga Perbatasan Papua Nugini Geram dan Ketakutan, Ngakunya Jenguk Keluarga Ternyata Mondar-mandir Pasok Senjata

Anggota KKB yang diduga memboyong senjata dari Papua Nugini.

Gridhot.ID - KKB Papua memang sudah memiliki berbagai cara unik untuk bisa bergerak tanpa dicurigai aparat keamanan.

Dikutip Gridhot dari Surya sebelumnya, KKB Papua sempat ketahuan memiliki jalur tali khusus yang menjalar di beberapa sudut hutan belantara.

Jalur tali tersebut digunakan KKB Papua untuk bergelantungan di hutan tanpa ketahuan aparat keamanan.

Memang aksi teror KKB Papua membuat TNI Polri berusaha terus menekan pergerakan kelompok tersebut.

Tak hanya menebar teror, keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata juga membuat negara tetangga cemas.

Saat ini, ruang gerak kelompok kriminal bersenjata di Papua tak lagi seperti dulu.

Pergerakannya terus dibatasi oleh prajurit TNI Polri.

Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, dalam kondisi tersebut, pimpinan kelompok separatis itu terus berusaha untuk menambah senjata api bagi anggotanya.

Atas usaha itulah KKB nekat masuk Papua Nugini (PNG) dengan alasan menjenguk keluarga.

Baca Juga: Ngaku Diintimidasi, Pria yang Temukan Puing-puing Pesawat Malaysia MH370 Dihujani Ancaman Pembunuhan Selama Investigasi: Ini Cerita Kotor dan Melibatkan Banyak Negara

Dari video yang kini viral di media sosial, terungkap bahwa warga Papua yang kini berada di Papua Nugini itu, demikian banyak.

Jumlah itu cenderung bertambah dari hari ke hari. Tak hanya wanita dan anak-anak, tetapi juga para pria, yakni pemuda dan orang tua.

Hanya saja ada yang janggal dari keberadaan para pria asal Papua, di negara Papua Nugini tersebut.

Pasalnya, di antara para pria itu, ada yang dicurigai membawa senjata api.

Itu terlihat dari gestur tubuh oknum pria yang dicurigai membawa barang haram tersebut.

Gestur yang dimaksud, adalah tatapan mata para pria itu tampak liar. Celingak celinguk seakan-akan hendak menyerang atau diserang.

Dari cara berjalannya, terlihat mereka bukan warga biasa. Tampak jelas kalau para pria itu adalah kelompok bersenjata di Papua.

Bahkan di antara para pria tersebut, ada yang sudah sering ke Papua Nugini.

Para pria itu datang dengan alasan menjenguk keluarga. Tapi ketika pulang, mereka justru membawa senjata api.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Derita Asma, Infeksi Usus, dan Gagal Ginjal, Pelawak Legendaris Lintas Zaman Ini Rela Tahan Sakit Demi Injakkan Kaki di Tanah Suci Sebelum Meninggal Dunia

Dari video yang viral itu terungkap bahwa jual beli senjata itu memang tak dilakukan secara terbuka.

Tapi kecurigaan mencuat, lantaran saat datang ke Papua Nugini, para pria tersebut tidak membawa barang satu pun.

Namun ketika hendak kembali ke tempat asal, mereka justeru membawa sejumlah barang yang diisi dalam koper-koper berukuran besar.

Barang bawaan itulah yang dicurigai sebagai senjata api yang digunakan untuk berperang.

Atas kondisi itulah warga sipil di Papua Nugini cemas. Mereka takut jangan sampai ada insiden yang menimbulkan duka di kalangan mereka.

Mereka juga khawatir, jangan-jangan gegara keberadaan para pria itu, TNI Polri mengambil tindakan tegas terukur.

Bahkan mereka takut, jangan-jangan karena para pria itu, TNI Polri menyerang wilayah pemukiman dekat tapal batas antara Papua Nugini-Indonesia.

Makanya untuk mencegah pelbagai hal yang tak diinginkan, warga setempat pun mengadu kepada pemerintah Papua Nugini.

Semua ini terungkap dari video yang kini viral di jagat maya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMA, Badan Pusat Statistik Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Meski tak disebutkan kapan warga Papua Nugini itu mengungkapkan kecemasannya, tapi dari video itu tampak jelas betapa warga Papua Nugini tak mau hidupnya terusik oleh ulah KKB.

Untuk diketahui, baru-baru ini, prajurit TNI Polri menemukan jejak penyelundupan senjata api yang diduga dilakukan KKB.

Jejak penyelundupan tersebut ditemukan di muara sungai persis di wilayah tapal batas antara Indonesia - Papua Nugini.

Bak pucuk dicinta ulam tiba, seperti itulah hasil pelacakan jejak yang dilakukan TNI Polri.

Awalnya prajurit TNI Polri itu berniat mencari jejak penyelundupan di muara sungai itu.

Namun yang disaksikan justeru iring-iringan para pria yang membawa koper besar berisi senjata api.

Ibarat mendapatkan sesuatu yang lebih dari yang diharapkan, itulah yang didapatkan TNI Polri kala itu.

Melihat beberapa pria membawa senjata api melalui muara sungai itu, prajurit TNI Polri pun mulai membuntuti.

Dalam pembuntutannya, prajurit menemukan sebuah gubuk yang ditempati seorang pria yang merupakan bagian dari para penyelundup tersebut.

Baca Juga: Berjuang Antara Hidup dan Mati, Artis Cantik Ini Alami Kontraksi Selama 29 Jam Nonstop Saat Melahirkan Anak Pertamanya: Akhirnya Lahir

Setelah memastikan kalau awak KKB telah berkumpul bersama di dalam pondok itu, prajurit TNI Polri pun memberikan tindakan tegas.

Para awak KKB itu dihabisi tanpa sisa. Mereka dibungkam saat sedang membuka koper berisi senjata api yang diselundupkan dari Papua Nugini.

Akhir-akhir ini, Papua Nugini memang sedang jadi sorotan. Pasalnya, Papua Nugini ditengarai sebagai salah satu pintu masuk penyelundupan senjata api oleh KKB.

Atas dasar itulah, aparat TNI Polri melakukan pengetatan. Dan dari pengetatan tersebut, terkuak kalau KKB kerap menyelundupkan senjata dari Papua Nugini.

Dari fakta itu maka sulit rasanya untuk memprediksi sampai kapan KKB melancarkan aksi kejamnya di Tanah Papua.

Tak bisa pula dipastikan, sampai kapan KKB melakukan perlawanan ke TNI Polri dan menembak mati warga sipil lainnya.

Sementara akhir-akhir ini, para petinggi KKB terus menebar ancaman kepada pemerintah dan warga sipil non Papua di daerah itu.

Para pimpinan KKB itu menyebutkan, bahwa perang di Papua tak akan berhenti sampai kapan pun.

Perang itu bakal berlangsung sampai kiamat, karena targetnya adalah Papua merdeka dari Indonesia.

Baca Juga: Diboyong Rizky Billar ke Paris untuk Nonton Bola, Outfit Lesti Kejora yang Bak ABG Langsung Jadi Sorotan, Harga dari Ujung Kepala hingga Kaki Bikin Menjerit

Bila itu yang dikejar, maka sulit rasanya perang itu akan segera berakhir.

Karena baik PBB maupun negara-negara di dunia, sudah tahu kalau Papua merupakan bagian dari wilayah NKRI.

Sementara di saat yang sama, TPNPB-OPM bersama KKB seakan tak mau tahu soal itu.

Makanya mereka terus melancarkan kampanyenya untuk mewujudkan Papua merdeka, lepas dari Indonesia yang disebutnya sebagai penjajah.

(*)