Find Us On Social Media :

Jet Tempur Siluman Bisa Terdeteksi, Militer Indonesia Tak Bisa Diremehkan, Deretan Alutsista Ini Disiagakan TNI di Natuna, Malaysia Bisa Hancur Jika Pecah Perang

Ilustrasi Pangkalan Militer TNI

Disana disiagakan 3 KRI ukuran besar sekelas Fregat Bung Tomo class dan Korvet Diponegoro class untuk melakukan patroli di perairan Natuna dan laut China Selatan.

Terbaru tentunya korvet kelas Parchim TNI AL yang tanpa diduga ternyata ikutan nimbrung di Natuna.

Sedianya juga akan ditempatkan kapal selam di Natuna untuk menanggulangi aspek peperangan bawah laut.

Belum selesai sampai disitu, rencananya di Natuna juga akan ditempatkan satu skadron pesawat tempur untuk melakukan operasi patroli udara berkemampuan Maritime Strike.

Pesawat tempurnya pun merupakan kelas wahid macam F-16 C/D Block 52ID dan Sukhoi Su-27/30 milik TNI AU.

Merasa masih kurang? Tenang ada lagi penambahan pasukan elite tiga matra milik TNI macam Marinir, Paskhas serta Kostrad.

Baca Juga: PBB Jelas-jelas Sebut Laut Natuna Utara Milik Indonesia, China Malah Sembarangan Klaim Sampai Kirim Surat Peringatan ke Kemenlu, Strategi Jitu Pemerintah Kuatkan Kepemilikan Terhalang Hal Ini

Di Natuna juga disiagakan berbagai macam radar penjejak agar dapat mengetahui jika ada unsur asing yang menyelonong masuk ke teritori Indonesia tanpa izin bahkan pesawat siluman/setelah pun bakal terdeteksi jika mencoba melakukan pelanggaran.

Perkuatan Natuna dimaksudkan sebagai unsur penangkal dengan jargon 'gebuk duluan sebelum masuk' dalam artian cegah dulu jauh diluar sebelum masuk ke teritori Indonesia.

Tentu dijadikannya Natuna sebagai pangkalan militer pemukul terdepan TNI di bagian utara Indonesia membuat banyak negara was-was.