Find Us On Social Media :

Sains Mampu Jelaskan Kenapa Hari Senin Terasa Menyebalkan, Singgung Resiko Serangan Jantung yang Mengintai

Ilustrasi lelah

Baca Juga: Makan Uang Suap Capai Rp 5 Miliar, Begini Penampakan Rumah Mewah Rektor Unila yang Ditangkap KPK, Profesi Istri Karomani Jadi Sorotan

Oleh karena itu, ketika tidak selaras dengan jadwal tidur alami, Anda menjadi rentan terhadap sejumlah kondisi fisik dan psikologis yang negatif.

Saat Senin datang, setelah 48 jam dari siklus tidur-bangun yang terlambat, kadar kortisol memuncak selama perjalanan ke tempat kerja dan di pagi hari bukan sebelum bangun.

Akibatnya, orang cenderung stres saat Senin pagi.

Bangun lebih awal pada hari Senin dibandingkan saat Sabtu dan Minggu, mungkin juga menyebabkan resistensi insulin dan leptin.

Sehingga, memengaruhi suasana hati, fungsi kognitif, nafsu makan, dan kontrol glukosa darah.

Efek dari disregulasi hormon begitu kuat bahkan mengurangi kemampuan jantung untuk merespons stres, meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung.

(*)