Find Us On Social Media :

Drone China Langsung Kocar-kacir, Militer Taiwan Tanpa Pandang Bulu Tembak Pesawat Tak Berawak Beijing yang Nekat Lakukan Hal Ini, Begini Kata Menhan

ILUSTRASI - Drone bersenjata Caihong-5 China dijual di pasar global.

Dilansir dari Reuters via kontan.co.id, Taiwan melepaskan tembakan peringatan ke drone China tak lama setelah Presiden Tsai Ing-wen mengatakan dia telah memerintahkan militer negaranya untuk mengambil "tindakan balasan yang kuat" terhadap apa yang disebutnya seabagai provokasi China.

China memang diketahui telah melakukan latihan di sekitar Taiwan setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi pulau itu awal bulan Agustus lalu.

Tidak ada tanggapan langsung dari China terkait insiden penambakan peringatan itu.

Pada hari Senin (29/8/2022), Kementerian Luar Negeri China telah menolak keluhan Taiwan tentang drone sebagai hal yang tak perlu diributkan.

Sementara Pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa China tampaknya menggunakan drone untuk melecehkan Taiwan daripada meningkatkan ketegangan dari situasi yang ada.

Pejabat AS itu menambahkan bahwa pihaknya sedang memantau situasi dengan cermat sekaligus khawatir tentang insiden yang terjadi secara umum.

Presiden Tsai mengkritik China

Berbicara pada Selasa (30/8/2022) saat mengunjungi angkatan bersenjata di Pulau Penghu, Tsai mengkritik China karena drone dan aktivitas perang "zona abu-abu" lainnya.

Dia tidak merinci tindakan apa yang dia perintahkan kepada kementerian pertahanan.

"Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa semakin banyak musuh memprovokasi, kita harus semakin tenang," kata Tsai kepada perwira angkatan laut.

"Kita tidak akan memprovokasi perselisihan, dan kita akan menahan diri, tetapi itu tidak berarti bahwa kita tidak akan melawan," lanjutnya.

Baca Juga: Benar-benar Balas Provokasi China Sesuai Perintah Presidennya, Taiwan Santai Tembak Drone Tiongkok dengan Peluru Tajam, Salah Aksi Sedikit Perang Bisa Berkecamuk