Find Us On Social Media :

Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Bak Kuburan Massal, Aremania Ini Beri Kesaksian Soal Keganjilan di Gate yang Menelan Banyak Korban: Tidak Terbuka Sedikitpun

Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Keanehan pintu 13 stadion Kanjuruhan sempat dibuka lalu ditutup dan dikunci.

“Pintu tidak dibuka seluruhnya. Ada sebagian dibuka, dan sebagian tidak. Ketepatan komando yang disuruh buka pintu sebelah sana belum melaksanakan tugas. Itu alasannya,” kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh dalam sesi konferensi pers, Selasa (4/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

“Jadi, memang ada fakta juga, jangan terlalu mepet (membuka pintu stadion) dalam statuta 10 menit dari pertandingan akhir,” imbuhnya.

“Namun, Panpel melihat situasi di luar stadion yang gerombolan di luar bisa masuk ke dalam stadion dan masuk untuk menonton laga," lanjutnya.

“Kadang-kadang itu yang menjadi pertimbangan sehingga terkadang disamakan dengan peluit akhir. Kadang-kadang juga dua menit akhir baru dibuka," tutur Ahmad Riyadh.

"Ini kondisi yang ada di lapangan. Itu yang dinilai investigasi dan bakal menjadi sistem keamanan terbaru dari PSSI dan Polri,” tambahnya.

Sementara itu, dilansir dari tribunlampung.co.id, keanehan pintu 13 stadion dalam tragedi Arema di Kanjuruhan dibongkar oleh sejumlah penonton. Pintu 13 stadion ternyata sudah dibuka pada menit 85 pertandingan, tapi anehnya tiba-tiba dikunci lagi.

Kesaksian sejumlah Aremania dalam tragedi Arema di Kanjuruhan diungkap sejumlah suporter yang merasa aneh dengan pintu 13 yang sudah dibuka tapi kemudian ditutup dan dikunci lagi.

Ternyata, pintu 13 stadion yang dijejali ratusan orang itu awalnya terbuka sebelum aparat menembakkan gas air mata hingga memantik tragedi Arema di Kanjuruhan yang memakan korban jiwa.

Saat huru-hara dan kepanikan akibat gas air mata itu terjadi, justru pintu 13 tertutup, bahkan dikunci gembok.

Nawi, salah satu Aremania menceritakan, pada menit ke 85 pertandingan Arema vs Persebaya, dia sempat keluar stadion melalui pintu 13.

Tapi selang beberapa saat kemudian, Nawi mendengar teriakan dari dalam stadion akibat adanya tembakan gas air mata.

Baca Juga: Kaki Lebam dan Wajah Membiru Nyaris Gosong, Begini Kisah Pilu 3 Saudara yang Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan, Sempat Terinjak-injak Saat Hendak Keluar Stadion