Find Us On Social Media :

Hitungan Menit Uang Bisa Cair, Pahami Hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman Online, Jangan Sampai Terseok-seok Bayar Bunga

Ilustrasi pinjaman online

Gridhot.ID - Belakangan pinjaman online (pinjol) menjadi primadona di kalangan masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman uang.

Tidak seperti bank atau layanan pinjaman lainnya, pinjaman online cenderung lebih mudah diakses dengan persyaratan yang juga mudah.

Selain itu, pencairan dana dari pinjaman online yang relatif cepat membuat sebagian orang memilih meminjam di pinjol ketimbang di bank.

Di balik kemudahan ini, tentu ada beberapa hal yang harus Anda diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman di pinjol.

Anda sebaiknya menghindari pinjaman online ilegal dan hanya menggunakan aplikasi yang sudah memiliki izin.

Mengutip Kompas.com, berikut 4 cara cek legalitas pinjol, sebagaimana dilansir laman resmi Indonesiabaik.id:

1. Melalui situs OJK

2. Melalui WhatsApp OJK

3. Melalui nomor telepon OJK

Baca Juga: Edan, Uang Tunai Rp 217 Miliar Hasil Sitaan dari Pinjol Ilegal PT AFT Dipamerkan Polri, Nasib 13 Tersangka di Ujung Tanduk, Bakal Terjerat Pasal Berlapis Ini

4. Melalui e-mail

Selain itu, terdapat beberapa istilah yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi pinjaman online atau pinjol.

Salah satunya adalah tenor pinjaman yang merupakan jangka waktu pengembalian uang yang telah diberikan kreditur kepada peminjam uang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah tenor adalah jangka waktu pengembalian uang atau angsuran yang harus dikembalikan oleh si peminjam uang.

Besaran tenor biasanya ditentukan dari jumlah uang yang disetujui atau dipinjamkan dari pemilik uang kepada peminjam uang di aplikasi pinjaman online atau pinjol.

Mengutip dari Sripoku.com, dalam penentuan pinjaman online terdapat 2 macam tenor pinjaman yang ditawarkan oleh aplikasi pinjol berdasarkan kemampuan kredit yaitu tenor panjang dan tenor pendek.

Tenor pinjaman panjang digunakan untuk pinjaman dalam jangka waktu 2 sampai 30 tahun. Tenor panjang diberlakukan pada pinjaman online yang jumlah pinjamannya mencapai puluhan juta.

Biasanya tenor pinjaman panjang akan diberikan oleh aplikasi pinjol pada peminjam uang yang telah mendapatkan penilaian kredit yang baik dari aplikasi pinjaman online.

Sedangkan tenor pinjaman pendek memiliki jangka waktu 1 sampai 12 bulan saja atau jika di hitung secara keseluruhan hanya satu tahun saja.

Baca Juga: Sebulan Kantongi Rp 15 Juta Tanpa Repot Masuk Kerja Tiap Hari, Karyawan Pinjol Ini Bongkar Cara Edit Foto untuk Teror Nasabah

Jumlah uang yang dipinjam oleh peminjam uang pada aplikasi pinjol hanya berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah saja.

Selanjutnya, pinjaman online dengan tenor pendek diberlakukan pada peminjam uang yang merupakan pendatang baru, atau belum memiliki penilaian kredit yang baik dari aplikasi pinjaman online atau pinjol.

Beberapa hal yang menentukan panjang atau pendeknya tenor yang diberikan oleh pemilik uang atau kreditur kepada peminjam uang pada aplikasi pinjaman online atau pinjol.

1. Jumlah uang yang dipinjam

Jumlah uang yang dipinjam pada aplikasi pinjol sangat berpengaruh dengan jenis tenor yang akan diberikan.

Jika calon peminjam uang ingin meminjam uang dalam jumlah yang besar tentunya akan dipertimbangkan dengan beberapa hal yang berkaitan dengan pemberian tenor pinjaman.

Semakin banyak uang yang dipinjam biasanya akan diberikan tenor yang lebih panjang dibandingkan peminjam uang dalam jumlah yang lebih sedikit.

2. Umur Peminjam uang

Umur peminjam uang menjadi salah satu faktor yang dinilai dalam pemberian tenor pinjaman. Pada peminjam uang di usia produktif akan diberikan tenor yang lebih panjang dibandingkan oleh peminjam uang dengan usia tidak produktif.

Jika calon peminjam uang masih dalam kriteria usia produktif yaitu kisaran 15-45 tahun akan diberikan tenor yang lebih panjang pada komposisi pinjaman uang yang besar karena dianggap akan memiliki potensi tinggi atas pembayaran pinjaman uang pada aplikasi pinjol.

Sedangkan, pada calon peminjam uang yang tergolong tua maka akan dianggap tidak produktif tentunya akan memiliki pengaruh pada kemampuan bayar atas pinjaman uang tersebut. Tenor yang akan diberikan tentunya akan semakin pendek dibandingkan dengan peminjam uang di usia produktif.

Baca Juga: 'Hati-hati IMEI Handphonemu', Hotman Paris Peringatkan Bahaya Pinjaman Onlina, Ungkap Cara Pelaku Akses Data Pribadi Korban dari Kontak hingga Galeri

3. Penghasilan Peminjam Uang

Penghasilan tentunya menjadi unsur yang paling pokok dalam penentuan tenor oleh kreditur kepada para calon peminjam uang pada aplikasi pinjol.

Sebagai sumber pengembalian uang, Penghasilan menjadi dasar pemberian tenor panjang atau tenor pendek. Semakin besar penghasilan makam pemberi pinjaman uang akan memberikan tenor terbaik yang paling cocok dengan yang diinginkan oleh peminjam uang di aplikasi pinjol.

4. Aset yang dimiliki peminjam uang

Pada calon peminjam uang yang memiliki aset lainnya seperti motor, mobil dan rumah dengan surat menyurat lengkap, maka calon peminjam uang pada aplikasi pinjol akan mendapatkan jumlah pinjaman uang yang besar.

Tenor panjang juga akan diberikan pada calon peminjam uang yang memiliki aset pribadi lainnya dibandingkan dengan calon peminjam uang tanpa aset lainnya.

Demikian faktor yang menjadi penilaian pemberi pinjaman uang pada aplikasi pinjol. Tenor yang sesuai akan memberikan kamu kemudahan pada saat pengembalian pinjaman uang pada aplikasi pinjol.

Baca Juga: Dituding Tak Bayar Tagihan Pinjaman Online hingga Rumah Orangtuanya Tiba-tiba Diteror, Begini Cara Dokter Tirta Tantang Debt Collector Pinjol

(*)