Find Us On Social Media :

Mata Kepalanya Sendiri Lihat Brigadir J Dikejar Kuat Ma'ruf yang Bawa Pisau, Naluri Ricky Rizal Dipertanyakan Hakim: Masa Tidak Dianggap Masalah?

Bripka Ricky Rizal menjadi jadi saksi di sidang Bharada E atau Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (5/12/2022).

Dilansir GridHot dari Kompas.com, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mempertanyakan naluri Ricky Rizal ketika melihat Kuat Ma'ruf mengejar Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sambil membawa pisau di Rumah Ferdy Sambo di Magelang pada 7 Juli 2022.

Sebab, sehari setelah peristiwa itu, Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Naluri Ricky dipertanyakan Hakim saat ia duduk sebagai saksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf.

Hakim pun menelisik lebih jauh jiwa kepolisian Ricky yang dinilai tidak peka terhadap situasi dan kondisi yang ia alami.

"Saudara hanya bertugas di Lantas (lalu lintas) saja?" tanya Hakim Wahyu dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

"Selama ini di Lantas saja," jawab Ricky.

Ricky pun menjelaskan bahwa ia pernah menjadi sopir pribadi Sambo saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Brebes tahun 2013.

Namun, setelah Sambo dimutasi ke Polda Metro Jaya (PMJ), Ricky juga dipindahkan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes.

"Tidak pernah di Reskrim?" tanya Hakim lagi.

"Tidak," kata Ricky.

Hakim lantas mempertanyakan apakah seorang anggota Satlantas tidak mempunyai naluri ketika melihat ada seseorang yang mengejar orang lain dengan membawa sebilah pisau.

Baca Juga: Ferdy Sambo Disebut Rangkul dan Tutupi Kepalanya Usai Penembakan Brigadir J, Putri Candrawathi: Saya Tidak Melihat Tubuh Korban Yosua