Find Us On Social Media :

Asal Dilakukan dengan Benar, Puasa Bisa Sembuhkan Asam Lambung dan Maag, dr Santi Berikan 3 Tips Penting Ini

Apakah penderita asam lambung dan maag boleh berpuasa? Ini penjelasan dokter

Gridhot.ID - Pola makan yang kurang baik bisa berdampak pada lambung dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti asam lambung (GERD) dan maag.

Tak sedikit dari penderita asam lambung dan maag yang kemudian menanyakan keamanan menjalankan ibadah puasa bagi kesehatan mereka.

Pasalnya, penyakit asam lambung dan maag yang berhubungan dengan saluran pencernaan ini, sangat sensitif dengan jadwal makan dan kondisi telat makan.

Karena harus menahan lapar dan haus selama sekitar 12 jam, ibadah puasa kerap kali menjadi tantangan yang berat untuk dijalani penderita asam lambung dan maag.

Menjawab hal itu, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program 'Kamusehat' di Radio Sonora FM menyebutkan bahwa jika puasa dilakukan dengan baik, justru bisa menyembuhkan asam lambung dan maag.

"Sebenarnya berbahaya kalau dijalankan dengan cara yang salah. Jadi kalau dijalankan dengan cara yang benar, dan penyakitnya belum parah-parah banget, itu sebenarnya masih aman, tidak berbahaya," ungkap dr. Santi.

Meski masih diperbolehkan dan dianggap aman untuk menjalankan ibadah puasa, dr. Santi meminta agar penderita asam lambung dan maag mengetahui cara yang baik dalam berpuasa.

"Kita harus tahu bagaimana caranya berpuasa bagi penderita GERD atau sakit maag, supaya penyakitnya enggak lebih parah, tapi malah membawa kesembuhan. Bisa saja, beberapa orang malah sembuh benar," sambungnya.

Mengapa demikian? Mengingat 'telat makan' adalah musuh terbesar dari penderita asam lambung dan maag.

dr. Santi menyatakan bahwa pada saat berpuasa, saluran pencernaan akan beristirahat sehingga penyembuhan atau pemulihan 'luka' akan terjadi lebih cepat.

"Ketika puasa kan saluran pencernaan istirahat, jadi diberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Jadi luka-luka di dalam dinding usus, dinding lambung itu diperbaiki, karena dia tidak bekerja," jelas dr. Santi.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Tidak Ada Obat, Jangan Panik dan Ikuti Panduannya

Pada proses ini, luka atau sariawan di dalam saluran pencernaan justru akan disembuhkan sehingga kemungkinan untuk sembuh akan meningkat pada saat berpuasa dilakukan dengan tepat.

Selain itu, jam makan yang teratur ketika berpuasa akan meringankan gejala yang mungkin muncul.

"Ketika menjalankan ibadah puasa, makannya pasti teratur. Karena buka puasa pasti langsung buka karena sudah lapar banget kan? Ketika sahur pasti sahur juga," ungkap dr. Santi.

Penderita asam lambung yang ingin menjalankan puasa, dikatakan dr. Santi, akan jauh lebih berhati-hati dalam memilih makanan.

Biasanya mereka akan menghindari makanan yang asam dan pedas, yang dapat memancing asam lambungnya kambuh.

"Biasanya orang-orang yang menderita asam lambung yang ingin menjalankan ibadah puasa lebih menjaga diri. Jadi, pantangan makanannya lebih nurut dan lebih tertib," sambungnya.

Bicara tentang tips, dr. Santi memberikan 3 cara puasa bagi penderita asam lambung dan maag.

Latihan

"Satu minggu atau dua minggu sebelum puasa, sebaiknya perutnya dilatih dulu. Mungkin makannya mulai menyerupai jam puasa, makan paginya dipercepat, makan siangnya diperlambat," jelas dr. Santi.

Latihan ini bertujuan untuk melatih perut untuk belajar atau menyesuaikan jam makan, sebelum akhirnya bisa menjalani ibadah puasa.

Baca Juga: 3 Cara Mencegah Asam Lambung Naik di Pagi Hari, Penderita GERD Diimbau Hindari Makanan Ini

Cek ke dokter

"Sepanjang penyakit asam lambungnya masih terkendali, dan tips ketika menjalankan ibadah puasa, pada umumnya penderita asam lambung bisa menunaikan ibadah puasa dengan full dan penuh berkah," ungkapnya.

'Lampu merah' ini hanya bisa diketahui dan dipastikan melalui pemeriksaan dengan dokter. Maka, penting untuk melakukan cek dokter sebelum menentukan akan menunaikan Ibadah Puasa atau tidak.

Memang pada penderita asam lambung, memerlukan pemantauan langsung dari dokter sehingga ibadah puasa bisa dijalankan dengan baik.

Bantuan obat ketika sahur dan berbuka

Meski sudah melakukan latihan, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa pada minggu-minggu awal puasa, ada perubahan jam makan yang menyebabkan keluhan pada penderita asam lambung.

dr. Santi menyatakan bahwa pada minggu-minggu awal ini biasanya penderita asam lambung membutuhkan bantuan obat pada saat sahur atau berbuka atau keduanya.

"Setiap orang kebutuhannya berbeda sih, pada umumnya diberikan obat-obatan penetral asam lambung, diberikan juga obat-obatan penghambat asam lambung baik yang ringan atau golongan yang lebih kuat. Nah, obat-obatan itu sangat membantu mereka penderita asam lambung atau sakit maag," papar dr. Santi.

Baca Juga: Bahaya Self Diagnosis Mengenai Asam Lambung, dr Alya Batami Ungkap Alasannya, Tolong Jangan Dilakukan!

(*)