Find Us On Social Media :

4 Fakta Kunyah Permen Karet Bisa Meredakan Gejala Asam Lambung, Penderita GERD Diimbau Hindari Rasa Ini

Fakta permen karet untuk meredakan gejala asam lambung

Gridhot.ID - Asam lambung naik merupakan salah satu penyakit sistem pencernaan yang sangat mengganggu.

Asam lambung naik atau istilah medisnya gastroesophageal reflux disease (GERD), termasuk salah satu penyakit yang sering kambuh alias hilang timbul.

Naiknya asam lambung dipicu oleh sejumlah faktor seperti stres, konsumsi makanan pedas, dan makanan yang mengandung lemak tinggi.

Gejala asam lambung naik dapat ditandai dengan perut terasa tidak nyaman, rasa pahit di mulut sampai heartburn.

Kondisi itu tentu saja bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.

Umumnya para penderita asam lambung minum obat resep dokter untuk meredakan gejala.

Namun, gejala asam lambung bisa diatasi dengan kebiasaan seperti mengunyah permen karet.

Apa hubungannya?

Fakta permen karet untuk meredakan gejala asam lambung

Manfaat mengunyah permen karet untuk meredakan gejala asam lambung naik sebetulnya sudah didukung oleh banyak penelitian.

Studi dan laporan klinis telah menemukan bahwa permen karet dapat membantu meminimalisir refluks asam lambung, terutama setelah makan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta Gula Bisa Memicu Asam Lambung Naik? Begini Penjelasan Dokter

Dilansir Kompas.com dari Livestrong, berikut beberapa alasan mengunyah permen karet dapat membantu meredakan gejala asam lambung.

1. Permen karet bisa menetralkan asam lambung

Kristi King, RDN, LD, ahli diet anak di Texas Children Hospital mengatakan, mengunyah permen karet itu dapat meningkatkan produksi air liur di mulut yang juga meningkatkan intensitas menelan.

Air liur dikatakan dapat bertindak sebagai penetral asam lambung secara alami.

Namun satu hal yang perlu diingat adalah jangan menganggap permen karet sebagai obat asam lambung.

Sebab khasiatnya tidak untuk mengurangi jumlah asam di lambung melainkan menaikkan pH atau tingkat keasaman agar lebih netral.

2. Permen karet bisa memberikan kenyamanan di tenggorokan

Mengunyah permen karet juga dapat membantu menetralkan asam lambung yang sudah naik ke kerongkongan.

Itulah sebabnya jika asam lambung naik, tenggorokan menjadi terasa panas, perih hingga tidak nyaman.

Intensitas menelan saat mengunyah permen karet dapat membuat air liur mengalir lebih sering di kerongkongan.

Sehingga dampaknya dapat mengurangi perasaan tidak nyaman, membantu meredakan iritasi akibat asam lambung naik.

Baca Juga: Berkhasiat Redakan Asam Lambung, Begini Cara Mengolah Brokoli yang Tepat, Jangan Lagi Ditumis dengan Saus Tiram

3. Sebaiknya dikunyah setelah makan

Mengunyah permen karet memang dapat membantu meredakan gejala asam lambung naik.

Namun manfaatnya akan lebih efektif jika dikunyah sekitar 30 menit setelah makan.

Menurut sebuah studi pada November 2005 yang diterbitkan oleh Journal of Dental Research, penderita asam lambung yang mengunyah permen karet 30 menit setelah makan melaporkan mengalami sedikit dari gejala refluks asam lambung.

4. Tidak semua rasa permen karet punya khasiat yang sama

Meski dapat membantu menetralkan tingkat keasaman di lambung dan kerongkongan namun tidak berlaku untuk semua jenis permen karet.

Khususnya permen karet rasa mint dan sejenisnya, yang berdasarkan riset malah dapat memperburuk gejala asam lambung.

Sebab spearmint atau peppermint berpotensi mengendurkan otot sfingter esofagus yang menjadi penutup di bagian atas lambung agar isi lambung tidak mudah naik ke atas.

Ketika otot ini melemah, maka sesudah makan lambung yang sudah terisi akan mudah naik kembali ke kerongkongan.

Namun fakta ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, sebab data dikumpulkan melalui sejumlah pasien yang mengalami kekambuhan saat mengunyah permen karet rasa mint.

"Dalam hal permen karet rasa mint apakah itu baik atau buruk untuk asam lambung, itu perlu ditelaah lebih lanjut."

"Sebab masing-masing individu memiliki gejala dan toleransi berbeda dalam mengelola kandungan mint di dalam tubuh," ujar Kristi King.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Asam Lambung Kronis Bisa Picu 6 Komplikasi Berbahaya, Segera Obati Sebelum Terlambat

(*)