Find Us On Social Media :

Jubir KKB Papua Bohong Besar Ngaku-ngaku Tembaki Pesawat TNI, Danrem 172/PWY: Interpol dan BNPT Tangkap Itu Sebby Sambom di PGN!

Pasukan KKB Papua merusakkan jaringan pipa air bersih di Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (14/1/2023)

Mengutip Tribun-Papua.com, Sembiring mengatakan, penangkapan harus dilakukan sebab dari sejumlah aksi yang dilakukan KKB Papua di Oksibil merupakan tanggung jawab dari Sebby Sambom.

Ia menyebut bahwa Sebby selama ini kerap memutar balikkan fakta, memprovokasi dan diduga menyokong TPNPB Kodap XXXV/Bintang Timur.

Sesuai data yang dimiliki, kata Sembiring, pada tanggal 3-5 Desember 2022 lalu, telah terjadi pertemuan antara Sebby, Lamek Taplo, Enok, dan Ananias Ati Mimin di Perbatasan RI-PNG.

"Di situ mereka membentuk Komando daerah pertahanan (Kodap) dengan nama Kodap 35 Bintang Timur dan dipimpin oleh Ananias Ati Mimin untuk melakukan aksi terus menerus," jelasnya, Jumat (13/1/2022).

"Termasuk yang membunuh 3 orang tukang ojek di Kampung Mangabib dan melakukan aksi pada 7 Januari 2023 di Pegunungan Bintang," lanjutnya.

Untuk itu, dia meminta agar Interpol dan BNPT perlu mengambil tindakan tegas kepada Sebby Sambom.

"Saya harapkan BNPT dan Interpol tangkap Sebby Sambom yang saat ini ada di PNG karena terus dia terus-terus mengkor-koar untuk memberi semangat kepada KKB," ujarnya.

Pasca pertemuan Sebby dan pimpinan TPNPB, menurut Sembiring, KKB terus melakukan aksi.

"Saya tegaskan tidak ada ajaran agama manapun untuk membuat video pembunuhan dan menyebarkan untuk menimbulkan ketakutan kepada masyarakat, untuk itu terkait aksi teror yang dilakukan KKB sudah harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Sembiring juga berharap, ada peran tokoh masyarakat dan agama untuk mengajak kelompok tersebut menghentikan aksi kekerasan, agar mereka dapat menghentikan semua aksi dengan menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

"Jika itu tidak dilakukan, maka sesuai perintah kepada kami, cari, kejar dan tangkap. Ini yang akan kami lakukan dan menimbulkan rasa aman untuk masyarakat," katanya.

Baca Juga: WNI Anton Gobay Bawa Lusinan Senjata saat Ditangkap di Filipina, Polri Usut Dugaan Terkait KKB Papua, Irjen Khrisna Murti: Saya Sudah Perintahkan

(*)