Find Us On Social Media :

Pilot Kapten Philips Mark Mehrtens Tak Kunjung Dibebaskan KKB Papua, Pihak Susi Air: Kita Sangat Berharap

Ilustrasi KKB Papua.

Baca Juga: 21 Hari Philips Mark Methrtens Disandera Komplotan Egianus Kogoya, Jubir KKB Papua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air, Sebby Sambom: Dia Mau Makan...

Pihak Susi Air, kata Donal, juga akan terus berjuang dan berkontribusi dalam upaya tersebut sesuai batasan yang dibolehkan dan diizinkan oleh otoritas.

"Kita berharap institusi negara tidak lelah berjuang terus, Susi Air akan terus berkontribusi dalam batasan yang dibolehkan dan diizinkan," kata Donal dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Rabu (1/3/2023).

Pihak Susi Air berharap TNI dan Polri selaku garda terdepan institusi negara dapat terus berupaya dalam misi pembebasan Kapten Philips.

"Namun frontliner dan garda terdepan kita sangat berharap institusi negara yang memiliki otoritas itu," ungkap Donal.

Baca Juga: Profil Komjen Boy Rafli Amar, Jenderal Bintang 3 yang Tolak Mentah-mentah Tuntutan KKB Papua, Sosoknya Punya Gelar Datuak Rangkayo Basa

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM), Sebby Sambom memberi kabar terkini mengenai kondisi pilot pesawat Susi Air.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 27 Februari 2023, pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtens saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) TPNPB - OPM pimpinan Egianus Kogoya.

Kapten Philips sudah ditahan selama 22 hari oleh Egianus di hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Sebby Sambom mengatakan, kondisi Kapten Philips Mark Methrtens masih dalam kondisi baik hingga saat ini.

Baca Juga: TNI Polri Kepung Seluruh Ruang Geraknya, Egianus Kogoya Malah Ngelunjak Minta Senjata dan Uang, Kapolda Bongkar Strateginya Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB Papua

Sebby mengatakan, soal keamanan pilot, pihaknya sudah menyampaikan bahwa akan tetap menjaganya.

"Pilot ini dia orang barat dari Selandia Baru dan bisa menyesuaikan dengan kami untuk makan ubi, jadi tidak perlu khawatir dengan kondisinya, dan dia baik-baik saja," kata Sebby Sambom melalui panggilan telepon kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Senin (27/2/2023).

Untuk pembebasan kapten Phillips, kata Sebby, pihaknya bakal terus menunggu negosiasi dari negara-negara luar.

"Kami sudah mengeluarkan pernyataan-pernyataan, dan itu sudah tidak bisa ditarik lagi," ujarnya.(*)